Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Jerman memang tampil di Piala Konfederasi 2017 ini dengan skuat "pelapis"-nya, tapi mereka nyatanya masih terlalu kuat dibanding negara-negara lain. Buktinya, anak asuh Joachim Loew berhasil meraih gelar juara di ajang tersebut usai menaklukkan Cile di partai final yang berlangsung di Stadion Saint Petersburg, Senin (3/7) dini hari WIB. Satu-satunya gol Jerman pada laga ini dicetak oleh Lars Stindl.
ADVERTISEMENT
***
Jerman pada laga ini tampil dengan formasi andalan mereka: 3-4-2-1. Marc-Andre ter Stegen tampil mengawal gawang, sementara di depannya berdiri Antonio Ruediger, Matthias Ginter, dan Skhodran Mustafi. Leon Goretzka dan Sebastian Rudy berduet sebagai gelandang tengah, dan diapit oleh Jonas Hector dan Joshua Kimmich. Di depan, Julian Draxler dan Lars Stindl berdiri di belakang Timo Werner.
Sementara Cile tampil dengan formasi 4-3-1-2 pada laga ini. Mauricio Isla, Gary Medel, Gonzalo Jara, dan Jean Beausejour menjadi kuartet di lini belakang untuk melindungi Claudio Bravo. Sementara Charles Aranguiz, Marcelo Diaz, dan Pablo Hernandez menjadi trio di lini tengah. Arturo Vidal berada di belakang duo Alexis Sanchez dan Eduardo Vargas.
ADVERTISEMENT
Cile sejak menit awal sudah menerapkan pressing ketat. Alhasil build-up Jerman sudah kacau sejak lini belakang. Di sini kemudian Cile mendapat banyak peluang. Di antaranya hadir di menit lima, namun kemelut yang didapat Aranguiz dan Vidal masih belum bisa membuat jala gawang Ter Stegen bergetar.
Tak berhenti sampai di situ, dua kali Sanchez mendapat peluang melalui tendangan, namun dua-duanya masih belum tepat sasaran. Jerman sendiri praktis hanya mengandalkan serangan-serangan balik. Tapi itu yang justru membuat mereka berhasil mencetak gol setelah Chile melakukan kesalahan sendiri.
Tepat pada menit 20, Diaz melakukan kesalahan di lini belakang sehingga bola mampu direbut Werner. Berhadapan satu lawan satu dengan Bravo, Werner memberi umpan pendek kepada Stindl yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong. Jerman unggul 1-0 walau Cile terus menekan mereka.
Pada menit 36, Jerman mendapat peluang emas melalui Goretzka. Akan tetapi usahanya walau telah dalam kondisi bebas, masih melebar di sisi kiri gawang Bravo. Tak ada gol yang tercipta dari kedua kesebelasan, babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Jerman.
ADVERTISEMENT
Babak kedua dimulai dengan tempo yang lebih santai dibanding babak pertama. Jerman di sini lebih dulu mendapat peluang emas melalui Draxler pada menit 55. Akan tetapi ketika tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Bravo, tembakan sang kapten masih bisa diblok salah satu pemain belakang Cile dan hanya berbuah sepak pojok bagi Jerman.
Laga sendiri kemudian berlangsung panas. Kartu kuning silih berganti dikeluarkan wasit untuk kedua kesebelasan. Cile kemudian mendapat peluang emas pada menit 75. Namun tendangan keras Vidal dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis oleh Ter Stegen. Usaha Cile lagi-lagi masih menemui tembok kokoh bernama Ter Stegen.
Cile kembali mendapat peluang emas pada menit 84. Memanfaatkan umpan cut-back Edson Raul Puch, Angelo Sagal yang berada di depan gawang Jerman gagal menceploskan bola dengan sempurna. Tendangannya terlalu kencang, alhasil bola pun melambung. Cile lagi-lagi gagal menyelesaikan peluang emasnya dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
Cile mendapat peluang terakhir melalui sepakan bebas Sanchez di injury time, akan tetapi Ter Stegen lagi-lagi mampu menepis bola tersebut. Tak ada gol lagi yang tercipta, Jerman keluar sebagai juara Piala Konfederasi 2017 setelah menang 1-0.