Jerman Menang di Tiga Laga Awal Kualifikasi, Reus Minta Jangan Jemawa

12 Juni 2019 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marco Reus saat berseragam Timnas Jerman. Foto: REUTERS/Ralph Orlowski
zoom-in-whitePerbesar
Marco Reus saat berseragam Timnas Jerman. Foto: REUTERS/Ralph Orlowski
ADVERTISEMENT
Tim Nasional (Timnas) Jerman berhasil menjaga rekor 100% menang di babak kualifikasi Piala Eropa 2020 setelah mengandaskan Estonia dengan skor 8-0, Rabu (12/6/2019) dini hari WIB. Meskipun begitu, salah satu bintang Jerman, Marco Reus, meminta rekan-rekannya untuk tidak jemawa akan catatan ini.
ADVERTISEMENT
Jerman memang tengah berjaya di babak kualifikasi Piala Eropa 2020. Sebelum membabat Estonia, skuat asuhan Joachim Loew itu sukses mengalahkan Belanda dengan skor 3-2 dan Belarusia dengan skor 2-0. Saat ini, Jerman masih duduk di peringkat dua, di bawah Irlandia Utara yang telah bertanding sebanyak empat kali dan memenangi semua pertandingan tersebut.
Mampu mencetak 13 gol dan hanya kebobolan dua kali dari tiga pertandingan tentu merupakan sebuah pencapaian yang sangat impresif. Kendati begitu, Reus menyatakan kalau lawan-lawan yang Jerman hadapi tak sepadan dengan mereka. Selain itu, pemain Borussia Dortmund itu juga meminta rekan-rekan senegaranya untuk tetap realistis.
“Lawan-lawan seperti ini tak bisa dijadikan patokan bagi kami. Penting bagi kami untuk menjaga ritme dan mengetahui permainan satu sama lain di lapangan. Namun, kami harus tetap sadar diri,” ujar Reus, dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Reus mungkin terdengar sedikit arogan, tetapi, tak sepenuhnya salah.
Jujur saja, dari tiga tim yang telah dihadapi Jerman itu, hanya Belanda yang benar-benar setara dengan Die Mannschaft. Level Belarusia dan Estonia tentu jauh di bawah Jerman.
Para pemain Jerman berbahagia usai mengalahkan Estonia. Foto: REUTERS/Ralph Orlowski
Merujuk pada ranking FIFA, Jerman berada di peringkat 13, selisih tiga peringkat dengan Belanda. Belarusia dan Estonia? Mereka masing-masing ada di peringkat 81 dan 96, sangat jauh dengan Belanda, apalagi Jerman.
Oleh karena itu, wajar apabila Reus tidak kelewat gembira melihat hasil yang didapatkan oleh Jerman ketika menghadapi Belarusia dan Estonia. Selain itu, Reus mungkin telah belajar dari apa yang terjadi kepada Jerman di kualifikasi dan putaran final Piala Dunia 2018
ADVERTISEMENT
Korea Selatan kalahkan Jerman 2-0. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
Pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018, Jerman mampu menyapu bersih semua pertandingan yang mereka lakoni. Tergabung di Grup C, Die Mannschaft sukses membabat Irlandia Utara, Republik Ceko, Norwegia, Azerbaijan dan San Marino.
Lebih dari itu, 43 gol berhasil mereka sarangkan sepanjang babak kualifikasi tersebut, dan gawang mereka hanya kebobolan sebanyak empat kali.
Sayangnya, kiprah mereka di putaran final berbanding 180 derajat dengan babak kualifikasi. Toni Kroos dkk. kalah dari Meksiko dan Korea Selatan di babak grup. Alhasil, Jerman—yang menyandang status sebagai juara bertahan—mesti tersingkir di fase awal.