Jokowi: Israel Ikut Piala Dunia U-20 Tak Terkait Sikap RI Dukung Palestina

28 Maret 2023 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat penyerahan zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/3/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat penyerahan zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/3/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara soal berbagai macam penolakan terhadap Timnas Israel yang akan main di Piala Dunia U-20. Jokowi menjamin ikutnya Israel tak ada kaitannya dengan posisi politik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berbagai macam penolakan terjadi untuk Israel. Salah satunya adalah Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak Israel bermain di wilayahnya. Namun, Jokowi menjamin keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 nanti.
“Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik kita pada Palestina, karena dukungan kita pada Palestina selalu kokoh dan kuat,” tutur Jokowi dalam keterangan persnya, Selasa (28/3).
“Dan dalam urusan Piala Dunia U-20 ini kita sepakat dengan Dubes Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA punya aturan yang harus ditaati anggotanya,” tambahnya.
Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menjadi tanda tanya usai FIFA membatalkan drawing fase grup yang semula diagendakan di Bali pada 31 Maret. Hal itu menyusul penolakan Timnas Israel oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Para pemain Israel bereaksi selama pertandingan sepak bola semifinal Kejuaraan Eropa U-19 UEFA antara Prancis dan Irsael di DAC Arena di Dunajska Streda, Slovakia, Selasa (28/6/2022). Foto: VLADIMIR SIMICEK/AFP
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menepis kabar bahwa tuan rumah Piala Dunia U-20 akan dipindah ke Argentina atau Peru. Ia juga tak membenarkan kabar yang menyebut bahwa FIFA sudah bersurat ke Indonesia untuk mencabut status tuan rumah.
ADVERTISEMENT
''Kami belum tahu [sampai] sejauh itu, ya. Ini masih drawing yang batal dan itu semua haknya FIFA, bukan kami,'' kata Arya kepada kumparan, Senin (27/3).