Jordi Amat Klarifikasi Usai Diresmikan JDT: Bukan karena Uang Semata

29 Juni 2022 18:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jordi Amat saat masih membela KAS Eupen.  Foto: Instagram/@kaseupenofficial
zoom-in-whitePerbesar
Jordi Amat saat masih membela KAS Eupen. Foto: Instagram/@kaseupenofficial
ADVERTISEMENT
Jordi Amat buka suara usai diresmikan sebagai pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Rabu (29/6). Ia berusaha menjelaskan kepada publik terkait alasannya memilih klub Liga Malaysia tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pihak kesal dan kecewa karena Amat meninggalkan kariernya di Eropa demi berlaga di Asia Tenggara. Sebagian penggemar tetap ingin ada bek kelas liga Eropa yang membela Timnas Indonesia.
Untuk menghilangkan berbagai salah paham, Amat memberi klarifikasi. Ia coba menjelaskan dengan panjang-lebar terkait keputusannya bergabung ke JDT.
"Halo semua followers yang saya hormati, saya membuat pernyataan ini untuk menjelaskan bahwa mengapa saya memilih JDT sebagai tim baru saya," tulis Amat dalam pembukaan klarifikasinya di media sosial.
Jordi Amat latihan bersama Timnas Indonesia. Foto: Dok. PSSI
"Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT. Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa liga-Liga kuat dari negara lainnya."
ADVERTISEMENT
"Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Champions League," tambahnya.
Dalam unggahan itu, Jordi Amat juga coba menekankan bahwa dirinya juga mencari prestasi di Asia. JDT memang belum gugur dari ACL 2022.
"Johor hanya 2 jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang, dan klub sepak bolanya masih bersaing di 16 besar Asian Champions League," tulisnya.
Klub Malaysia, Johor Darul Takzim, berselebrasi saat melawan klub Korea Selatan (Korsel), Ulsan Hyundai, dalam laga Liga Champions Asia di Sultan Ibrahim Stadium, Johor Bahru, pada 18 April 2022. Foto: Twitter/@OfficialJohor
Kemudian, Amat juga menyukai fasilitas klub JDT. Ia telah diundang oleh Pangeran Johor, Tunku Ismail Idris, untuk melihat fasilitas latihan tim.
ADVERTISEMENT
"Dengan undangan dari @hrhcrownprinceofjohor, saya bisa mengunjungi semua fasilitas mereka, dan saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum saya pernah temui pada tim tim saya sebelumnya. Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT, oleh karena semua saran dan pendapat ini akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan Johor," terangnya.
Kantor Johor Darul Ta'zim. Foto: Instagram/@officialjohor
Terakhir, Jordi Amat menegaskan komitmennya membela Timnas Indonesia. Bek kelahiran Spanyol itu mengaku siap bekerja keras.
"Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar dan tinggal di Makassar, Indonesia, di mana saya masih punya keluarga di sana, saya sangat bangga bisa membela tim nasional Indonesia, dengan tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan Eropa, keluarga dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepak bola dalam hidup saya," tutupnya.