Jordi Amat Paling Serius Ingin Bela Timnas Indonesia
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta empat pemain keturunan untuk bisa membela skuad 'Garuda', yakni Mees Hilgers, Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Jordi Amat. Akan tetapi, baru Jordi Amat yang mengirimkan dokumen untuk diproses menjadi WNI kepada PSSI.
"Jadi setahu saya yang dikirim langsung ke federasi baru [dokumen] Jordi. Kalau Hilgers dan Walsh saya belum dilaporkan," ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, kepada kumparan, Senin (29/11).
"Proses Hilgers dan Walsh masih berjalan, tetapi ada hal yang masih harus diselesaikan kedua belah pihak. Jadi masalahnya ada di situ," tambahnya.
Hasani menyatakan PSSI saat ini tengah mempelajari dokumen JOrdi Amat. Menurutnya, dokumen pemain 29 tahun itu ditelaah secara hati-hati karena menghindari kasus yang terjadi dengan Marc Klok.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengatakan tak ingin terlalu terburu-buru untuk mengajukan rekomendasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk proses naturalisasi Jordi Amat.
"Kalau dilihat kan ibunya [Jordi Amat] Belanda-Indonesia. Kami belajar dari kasus Marc Klok, jadi kami juga tidak terburu-buru. Kenapa agak lambat karena kami sedang mempelajari dokumennya," ucap Hasani.
"Kami pernah pengalaman, nah pengalaman itu jangan kami ulangi lagi membuat salah. Jadi dokumen menjadi penting, kalau segala dokumennya clear yang lainnya akan mudah. Untuk kasus Jordi dokumennya tengah dipelajari oleh pihak federasi," tandasnya.
Kasus Marc Klok memang menjadi pelajaran untuk PSSI. Pemain yang kini membela Persib itu sah menjadi WNI pada November tahun lalu. Namun, Klok belum bisa memperkuat Timnas Indonesia hingga tahun depan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Klok tak bisa menunjukkan dokumen perihal keturunannya dari Indonesia. Oleh karena itu, Klok baru bisa mengenakan seragam 'Merah Putih' saat sudah lima tahun berada di Indonesia atau tepatnya April mendatang.