Jordi Amat Ungkap Perbedaan Besar Sepak Bola Eropa & Asia Tenggara

18 Januari 2024 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jordi Amat menjalani konferensi pers, Kamis (18/1) jelang laga melawan Vietnam di Piala Asia 2023. Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Jordi Amat menjalani konferensi pers, Kamis (18/1) jelang laga melawan Vietnam di Piala Asia 2023. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jordi Amat menjelma menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Semenjak resmi dinaturalisasi dua tahun lalu, tempat Amat di lini belakang hampir tak tergantikan.
ADVERTISEMENT
Shin tampaknya menaruh kepercayaan besar kepada bek Johor Darul Takzim itu. Hal itu terasa wajar karena Amat memiliki pengalaman segudang, termasuk kala malang-melintang di kompetisi elite Eropa.
Amat pernah merasakan kerasnya persaingan di Liga Spanyol bersama Espanyol, Rayo Vallecano, dan Real Betis. Sementara, di Liga Inggris, ia pernah membela Swansea. Dan, di Liga Belgia, Amat memperkuat KAS Eupen.
Jordi Amat di klub KAS Eupen. Foto: Instagram/@kaseupenofficial
Amat menilai terdapat perbedaan besar antara sepak bola Eropa dengan Asia Tenggara. Ia pun berharap para pemain Indonesia bisa mengambil pelajaran dari Piala Asia 2023.
"Ya, saya main di Eropa beberapa waktu lalu. Saya bisa mengatakan ada beberapa perbedaan. Sepak bola di Eropa lebih taktikal dan juga semua tim ingin menguasai bola. Dan, ketika saya ke Asia Tenggara, ada perbedaan yang besar terutama dari segi taktik," ujar Amat dalam konferensi jelang Timnas Indonesia vs Vietnam, Kamis (18/1).
Jordi Amat dan pemain Indonesia berbicara dengan wasit Ilgiz Tantashev saat pertandingan Piala Asia AFC Grup D di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar. Foto: Ibraheem Al Omari/Reuters
"Piala Asia jadi tantangan untuk negara-negara Asia. Saya harap Malaysia dan Indonesia bisa belajar banyak dari sini dan sepak bola Eropa. Biar sepak bolanya lebih baik lagi. Negara seperti Jepang dan Korea Selatan masih membuat perbedaan yang besar. Kami setiap hari mencoba untuk bisa menyamai level mereka," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Amat bermain penuh saat Timnas Indonesia menghadapi Irak di laga perdana Grup D Piala Asia 2023. Ia tampil cukup apik dengan mencatatkan enam sapuan dan satu tekel sukses, tetapi tak mampu menghindarkan dari kekalahan.