Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jordy Wehrmann Calon Naturalisasi: Dipoles Van Bronckhorst, Dipuji Van Persie
1 Maret 2022 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Nama Jordy Wehrmann mencuat sebagai calon kuat pemain yang bakal dinaturalisasi PSSI. Eks pemain Feyenoord itu digadang-gadang akan mengisi satu slot lagi yang dibutuhkan pelatih Timnas Indonesia , Shin Tae-yong.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, yang mengatakan Wehrmann menjadi salah satu nama selain kiper Sampdoria, Emil Audero, yang akan dinaturalisasi.
"Rabu (2/3) malam besok mereka [agen dan calon pemain naturalisasi] ada dinner. Mudah-mudahan saja berhasil, karena masih dalam tahap negosiasi," ucap Hasani kepada kumparan, Selasa (1/3).
"Di antara Emil Audero Mulyadi dan Jordi Wehrmann akan menjadi pemain keturunan keempat Timnas," imbuhnya.
Wehrmann dibesarkan oleh akademi Feyenoord. Saat itu, ia sempat dipoles oleh pelatih keturunan Maluku, Giovanni van Bronckhorst, hingga akhirnya merumput bersama tim utama di ajang Eredivisie.
Pada mulanya, Wehrmann mengikuti kejuaraan sepak bola antar anak seusianya di Belanda. Hingga akhirnya, SVH mengikutsertakannya dalam sebuah turnamen kecil di wilayah Rotterdam.
ADVERTISEMENT
Dari situ karier Wehrmann mulai berkembang. Ia sukses tampil apik di kejuaraan tersebut dengan mencetak 2 gol. Kebetulan, para pencari bakat muda Feyenoord tengah memantau jalannya turnamen itu. Wehrmann yang tengah on fire sukses memikat hati pihak scouting Feyenoord.
Beberapa hari kemudian, klub berjuluk De Trots van Zuid itu mengundang Wehrmann untuk mengikuti sesi trial. Ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut dan akhirnya diterima untuk bergabung ke akademi Feyenoord di usia 7 tahun.
Di lain sisi, van Bronckhorst memang mengawali karier kepelatihannya bersama Feyenoord. Eks pemain Barcelona itu menjadi asisten manajer pada 2011-2015, manajer Feyenoord U-21 (2012-2013), hingga ditunjuk menjadi manajer tim utama Feyenoord pada 2015 hingga 2019.
Dalam kurun waktu tersebut, van Bronckhorst kerap bersinggungan langsung dengan Jordy Wehrmann. Sebut saja saat Feyenoord mengalahkan ADO Den Haag 4-0 pada Maret 2018 lalu. Di laga itu, van Bronckhorst mempercayakan beberapa pemain muda untuk menjadi starter, termasuk Wehrmann.
ADVERTISEMENT
"Giovanni van Bronckhorst memberikan kesempatan kepada kiper Ramon ten Hove, gelandang Emil Hansson dan Jordy Wehrmann, serta striker Dylan Vente untuk menunjukkan kemampuan mereka sejak awal laga," tulis surat kabar Belanda, Algemeen Dagblad, pada 2018 lalu.
Meski Wehrmann tak mencetak gol atau assist, ia tampil penuh 90 menit pada laga tersebut dan mengawal lini tengah Feyenoord dengan ciamik. Menurut data Transfermarkt, Wehrmann pada akhirnya mencatat 9 penampilan bersama tim utama.
Tak hanya merasakan dilatih van Bronckhorst, Wehrmann juga pernah setim dengan legenda Timnas Belanda, Robin van Persie. Bahkan, eks pemain Arsenal dan MU itu turut memuji bakat Wehrmann.
“Orkun Kokcu, Wouter Burger, Jordy Wehrmann, dan Dylan Vente, kami memiliki banyak pemain [muda berbakat] yang akan datang. Mereka harus mendapatkan kesempatan. Bagi saya ini semua tentang itu, bagi mereka itu baru saja dimulai. Tidak apa-apa," ucap Van Persie kepada Algemeen Dagblad pada 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Van Persie memang tengah mempertimbangkan keputusan untuk gantung sepatu. Setelah berkelana ke berbagai klub Eropa, sang striker kembali ke Feyenoord pada 2018 dan pensiun di sana setahun setelahnya. Van Persie kini bahkan menjadi asisten manajer tim muda Feyenoord.
Terlepas dari itu, Jordy Wehrmann kini sudah hengkang ke klub Liga Swiss, FC Luzern, sejak Juli 2021. Ia sempat dipinjamkan ke FC Dordrecht dan FC Luzern sebelum dipermanenkan oleh klub yang disebut terakhir.
Kini, Wehrmann menjadi bagian penting untuk FC Luzern. Itu terlihat dari menit bermainnya yang telah merumput sebanyak 21 kali di semua kompetisi musim ini.
Soal gelar, Wehrmann sudah pernah meraih trofi Swiss Cup bersama FC Luzern pada tahun lalu. Itu didapat usai mengalahkan St Gallen di final dengan skor 3-1 dan Wehrmann mencetak salah satu gol tersebut.
ADVERTISEMENT