Jorge Sampaoli Bikin Gaduh: Sebut Ousmane Dembele seperti Autis, Lalu Minta Maaf

Pemain Timnas Prancis Ousmane Dembele berebut bola dengan pemain Timnas Austria Philipp Mwene pada pertandingan Grup D Piala Eropa 2024 di Duesseldorf Arena, Duesseldorf, Jerman, Senin (17/6/2024). Foto: FRANCK FIFE / AFP

Pelatih asal Argentina yang pernah membawa Chile juara Copa America 2015, Jorge Sampaoli, dikecam karena ucapannya. Sebelumnya, ia mengkritik permainan Ousmane Dembele layaknya penderita autis. Akhirnya, ia harus meminta maaf atas omongannya tersebut.

Sampaoli bicara begitu saat mengomentari performa Timnas Prancis yang tersingkir di semifinal Piala Eropa 2024. Ia menilai, ada pemain yang bermain buruk, salah satunya Dembele yang ia gambarkan bermain seperti penderita autis.

"Pemain lain seperti penonton yang menyaksikan bagaimana aksinya akan berakhir. Mereka tahu bahwa mereka bermain seperti orang autis. Dia [Dembele] memulai aksi dan menyelesaikannya sendirian," terang pria yang pernah melatih tim Liga Prancis, Olympique Marseille, itu kepada So Foot.

"Dia tidak memiliki kemampuan untuk membuat rekan setimnya bersinar, dia hanya tahu bagaimana membuat dirinya bersinar," tambah Sampaoli.

Jorge Sampaoli saat masih melatih Timnas Argentina. Foto: Reuters / Javier Barbancho

Kata-katanya menuai banyak kecaman. Jorge Sampaoli lalu menuturkan permintaan maaf.

"Saya tidak pernah bermaksud merujuk pada autisme. Saya meminta maaf kepada semua orang," terangnya di Instagram Story.

"Saya ingin berbicara tentang individualitas. Lebih dari sebelumnya, Anda harus begitu hati-hati dengan kata-kata yang digunakan," tambahnya.

Situasi ini dikhawatirkan membuat tensi antara kubu Argentina dan Prancis semakin panas. Sebab omongan Sampaoli keluar di saat ada kasus nyanyian rasis terhadap pemain Prancis yang dilantunkan kubu Argentina saat mereka merayakan juara Copa America 2024 baru-baru ini.