news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Jose Mourinho Diancam Pidana oleh Galatasaray terkait Ucapan Rasialis

25 Februari 2025 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho. Foto: Umit Bektas/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho. Foto: Umit Bektas/Reuters
ADVERTISEMENT
Jose Mourinho terancam pidana karena ucapannya usai laga Galatasaray vs Fenerbahce di Rams Park, Istanbul, pada Selasa (25/2). Perkataannya dituding berbau rasialisme dan kini dirinya hendak dipidanakan Galatasaray.
ADVERTISEMENT
Fenerbahce yang dilatih Mourinho bermain imbang 0-0 kontra Galatasaray. Hal yang dipermasalahkan kubu Galatasaray adalah ucapan setelah pertandingan, di mana pelatih asal Portugal itu mengatakan bahwa beberapa pemain Galatasaray bertingkah seperti monyet.
Jose Mourinho juga mengkritik wasit Turki. Di derbi kali ini, wasit yang memimpin jalannya laga adalah Slavko Vincic asal Slovenia. Ia mengapresiasi wasit itu sambil mengkritik wasit Turki.
"Penampilan wasit sangat bagus. Semua orang, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga luar negeri, menyaksikan pertandingan sepak bola akbar ini. Saya pikir orang yang bertanggung jawab atas itu adalah wasit," kata Mourinho, dikutip dari ESPN.
Jose Mourinho. Foto: Yves Herman/Reuters
"Saya pergi ke ruang ganti wasit setelah pertandingan. Tentu saja, wasit keempat ada di sana, seorang wasit Turki. Dan saya katakan kepadanya, terima kasih [telah datang] ke sini. Saya menoleh ke wasit keempat dan saya katakan [kepadanya] bahwa jika Anda adalah wasit di lag ini maka akan menjadi bencana. Walau bicara ke dia, yang saya maksud secara umum [wasit Turki]," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Adapun komentar Jose Mourinho yang dinilai menghina pemain Galatasaray terkait insiden di awal pertandingan. Jadi, ada bek Fenerbahce berusia 19 tahun, Yusuf Akcicek, yang terlibat insiden. Di situlah, ia melihat reaksi berlebihan dari bench Galatasaray.
"Saya harus berterima kasih kepada wasit. Setelah insiden di menit pertama, para pemain di bangku cadangan mereka [Galatasaray] melompat-lompat seperti monyet di atas anak-anak. Kalau itu wasit Turki, Anda akan mendapat kartu kuning setelah satu menit dan setelah lima menit saya harus menggantinya," terang Mourinho.
Galatasaray tidak terima. Mereka mengancam pidana Jose Mourinho.
"Sejak dimulainya tugas manajerialnya di Turki, manajer Fenerbahce Jose Mourinho terus-menerus mengeluarkan pernyataan yang merendahkan yang ditujukan kepada orang-orang Turki. Saat ini, wacananya telah meningkat dari sekadar komentar yang tidak bermoral menjadi retorika yang sama sekali tidak manusiawi," tulis ofisial Galatasaray.
ADVERTISEMENT
"Dengan ini kami secara resmi menyatakan niat kami untuk memulai proses pidana terkait pernyataan rasialis yang dibuat oleh Jose Mourinho, dan karenanya akan mengajukan pengaduan resmi kepada UEFA dan FIFA."
"Lebih jauh, kami akan dengan tekun menaati sikap yang diambil oleh Fenerbahce, sebuah lembaga yang mengaku menjunjung tinggi 'nilai-nilai moral yang patut dicontoh', dalam menanggapi perilaku tercela yang ditunjukkan oleh manajer mereka," tandas Galatasaray.