Jose Mourinho Dihukum 4 Pertandingan Usai Maki-maki Wasit di Final Liga Europa

22 Juni 2023 11:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho dan wasit saat melatih AS Roma melawan Sevilla dalam laga final Liga Europa 2022/23 di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Annegret Hilse
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho dan wasit saat melatih AS Roma melawan Sevilla dalam laga final Liga Europa 2022/23 di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Annegret Hilse
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mendapatkan hukuman dari UEFA. Hukuman tersebut buntut dari maki-makinya kepada wasit Anthony Taylor usai laga melawan Sevilla di Final Liga Europa pada 1 Juni lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan BBC, Mourinho dihukum empat pertandingan tak boleh mendampingi timnya oleh UEFA. Selain itu, Roma juga mendapat hukuman denda 55 ribu euro atau setara dengan Rp 900 juta karena suporternya melemparkan benda ke dalam lapangan.
Jose Mourinho kesal dengan keputusan wasit Anthony Taylor yang dinilai berat sebelah saat AS Roma melawan Sevilla di Final Liga Europa, Kamis (1/6) dini hari WIB. Pada laga itu, Roma kalah via adu penalti dengan skor 1-4.
Usai pertandingan, Mourinho menghampiri Taylor dan memakinya. Mourinho kecewa dengan keputusan yang dibuat Taylor.
Pertama, wasit asal Inggris itu tak memberikan penalti usai pemain Sevilla menyentuh bola dengan tangannya. Kemudian, Taylor juga tak memberikan Erik Lamela kartu kuning kedua di babak perpanjangan waktu.
Jose Mourinho saat melatih AS Roma melawan Sevilla dalam laga final Liga Europa 2022/23 di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Foto: Reuters/John Sibley
Dalam wawancaranya selepas laga, Jose Mourinho juga melontarkan kritik keras kepada wasit. Pria asal Portugal itu menganggap wasit seperti orang Spanyol.
ADVERTISEMENT
“Itu adalah pertandingan yang intens, maskulin, dan penuh gairah dengan wasit yang tampak seperti orang Spanyol,” ujar Mourinho.