Juan Cala Ambil Langkah Hukum soal Tuduhan Rasialis ke Mouctar Diakhaby

6 April 2021 20:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juan Cala, pemain Cadiz. Foto: Pierre-Philippe Marcou/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Juan Cala, pemain Cadiz. Foto: Pierre-Philippe Marcou/AFP
ADVERTISEMENT
Juan Cala mengaku tak bersalah dan mengatakan ucapan rasialis kepada Mouctar Diakhaby. Bek Cadiz itu pun bersiap mengambil langkah hukum untuk menghadapi tuduhan yang datang kepada dirinya.
ADVERTISEMENT
"Sejak Minggu (4/4), pengacara saya telah mengumpulkan data untuk memulai langkah hukum atas hal ini. Saya juga telah menerima banyak pesan yang mendukung karena sekarang ini saya menjadi target dari serangan publik," ucap Cala, dikutip dari Marca.
Diakhaby mengatakan bahwa Cala melakukan pelecehan rasialis kepada dirinya di laga Cadiz vs Valencia. Akibatnya, pertandingan sempat terhenti karena skuat Los Che meninggalkan lapangan.
Laga kemudian berlanjut, tetapi Diakhaby digantikan oleh Hugo Guillamon. Duel itu ditutup dengan skor 2-1 untuk kemenangan Cadiz.
Bek Valencia asal Prancis, Mouctar Diakhaby (kiri). Foto: JOSE JORDAN / AFP
Akan tetapi, Cala kemudian buka suara pada Selasa (6/4). Dia mengaku tidak mengucapkan pelecehan bernada rasialis kepada Mouctar di laga itu.
Aslinya, bek berusia 31 tahun itu ingin langsung berbicara usai pertandingan. Tetapi, pihak klub memintanya untuk menunggu.
ADVERTISEMENT
"Begitu laga selesai, saya bicara dengan presiden klub bahwa saya ingin langsung berbicara ke publik tentang apa yang terjadi," kata Cala.
"Namun, dia bilang bahwa saya sudah menjadi tertuduh. Besok paginya (Senin), saya kembali mengatakan ke presiden bahwa saya ingin bicara. Akhirnya saya buka mulut ketika Cadiz mengizinkan," tambahnya.
Juan Cala, pemain Cadiz. Foto: Cristina Quicler/AFP
Dia pun menambahkan bahwa tidak ada rasialisme di sepak bola Spanyol. Cala juga mengaku tidak memiliki masalah dengan Diakhaby.
"Tidak ada rasialisme di sepak bola Spanyol. Saya tidak memiliki masalah dengan dia [Diakhaby]. Situasi ini sudah mirip dengan sirkus," pungkasnya.
***