Juan Cala Murka Dituduh Rasialis ke Mouctar Diakhaby: Kalian Harus Minta Maaf

6 April 2021 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juan Cala, pemain Cadiz. Foto: Pierre-Philippe Marcou/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Juan Cala, pemain Cadiz. Foto: Pierre-Philippe Marcou/AFP
ADVERTISEMENT
Juan Cala akhirnya buka mulut soal ucapan rasialis kepada Mouctar Diakhaby. Bek Cadiz itu membantah mengucapkan hal tersebut kepada Diakhaby.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini dilaporkan terjadi saat Valencia bertamu ke markas Cadiz di Estadio Ramon de Carranza, Minggu (4/4). Skuat Los Che meninggalkan lapangan usai Diakhaby mengaku ia mendapat pelecehan rasialis dari Cala.
Laga itu sendiri kembali bergulir, tetapi Diakhaby ditarik keluar dan digantikan Hugo Guillamon. Pertandingan ditutup dengan skor 2-1 untuk tim tuan rumah.
Atas kejadian ini, Cala terancam sanksi berat. Presiden La Liga, Javier Tebas, mengatakan akan melakukan investigasi, dan jika terbukti bersalah, Cala bisa kena denda antara 18.001 euro (sekitar Rp 308 juta) hingga 90.000 euro (sekitar Rp 1,5 miliar).
Juan Cala, pemain Cadiz. Foto: Cristina Quicler/AFP
Cala menolak dituduh melakukan aksi rasialis ke Diakhaby. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah konferensi pers usai sesi latihan Cadiz, Selasa (6/4) malam WIB.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan praduga tidak bersalah. Tidak ada yang layak mendapat cercaan publik seperti ini. Kalian harus minta maaf, dan ini nomor telepon saya," kata Cala seperti dilansir Marca.
"Saya tidak tahu apakah Diakhaby berbohong atau salah memahami ucapan saya? Saya tidak tahu. Saya sendiri sudah pernah hidup dengan orang China dan orang Afrika Selatan."
"Sungguh luar biasa apa yang terjadi. Jujur saja saya kaget. Kami bermain bola tanpa penonton. Ada 20 hingga 25 kamera, mikrofon, pemain, wasit, dan tidak ada yang mendengar itu," sambungnya.
Sementara itu, Mouctar Diakhaby juga mengeluarkan pernyataan terkait hal ini. Dia juga mengungkap ucapan rasialis dari Cala.
***