Juan Cala, Pelaku Rasialis pada Mouctar Diakhaby, Menolak Sembunyi

6 April 2021 5:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juan Cala (depan), pemain sepak bola klub Cadiz. Foto: CRISTINA QUICLER/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Juan Cala (depan), pemain sepak bola klub Cadiz. Foto: CRISTINA QUICLER/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mouctar Diakhaby mengaku dilecehkan secara rasialis oleh Juan Cala saat laga Cadiz vs Valencia di Liga Spanyol, Minggu (4/4) malam WIB. Ini memicu laga sempat disetop sejenak karena penggawa Los Ches sempat memutuskan walk out.
ADVERTISEMENT
Situasinya, saat laga memasuki menit ke-29, Diakhaby berduel dengan Cala di kotak penalti kala menyambut tendangan bebas tuan rumah. Ketika itu, si bek Prancis merasa telah dihina oleh bek Spanyol itu dengan kalimat berbau rasialis yang menyangkut warna kulit.
Menanggapi kasus rasialisme ini, Cala mengaku tidak akan lari. Pemain 31 tahun itu mengatakan akan membuat sesi konferensi pers untuk memberi penjelasan pada Selasa (6/4) waktu setempat.
"Saya sangat tenang, saya tidak akan bersembunyi. Besok saya akan berbicara pada konferensi pers. Tampaknya di negeri ini tidak ada praduga tak bersalah," kata Cala, Senin (5/4) waktu setempat, dikutip dari Marca.
Bek Valencia asal Prancis, Mouctar Diakhaby. Foto: Glyn KIRK / AFP
Soal pernyataan Juan Cala itu, Cadiz membenarkan bahwa sang pemain akan siap menjelaskan pada konferensi pers. Rencananya, itu akan dihelat setelah sesi latihan.
ADVERTISEMENT
"Juan Cala akan muncul Selasa ini pada konferensi pers setelah sesi latihan berakhir di pusat pelatihan," tulis ofisial Cadiz mengumumkan di media sosial.
Kasus rasialisme terhadap Mouctar Diakhaby menjadi bukti bahwa rasialisme di sepak bola, termasuk Liga Spanyol, masih menjadi pekerjaan rumah yang belum beres benar.
Pihak La Liga menyatakan bahwa siap melakukan investigasi. Itu dipastikan oleh Javier Tebas selaku Presiden La Liga.
***