Jude Bellingham Marah ke Vinicius Junior, Ini Kata Carlo Ancelotti

20 Oktober 2024 7:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vinicius Junior saat Celta Vigo vs Real Madrid dalam laga pekan ke-10 Liga Spanyol 2024/25 di Stadion Balaidos, Minggu (20/10) dini hari WIB. Foto: MIGUEL RIOPA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Vinicius Junior saat Celta Vigo vs Real Madrid dalam laga pekan ke-10 Liga Spanyol 2024/25 di Stadion Balaidos, Minggu (20/10) dini hari WIB. Foto: MIGUEL RIOPA / AFP
ADVERTISEMENT
Real Madrid mengalahkan Celta Vigo 2-1 dalam laga pekan ke-10 Liga Spanyol 2024/25 di Stadion Balaidos, Minggu (20/10) dini hari WIB. Dalam laga ini, ada momen Jude Bellingham marah kepada Vinicius Junior.
ADVERTISEMENT
Itu terjadi di menit 44, posisinya Real Madrid sudah unggul 1-0. Mereka punya peluang menggandakan keunggulan, tetapi ada momen Vinicius ingin menyelesaikan sendiri peluang yang dimilikinya alih-alih mengoper bola ke Bellingham yang berdiri bebas.
Seusai peluang yang terbuang itu, Bellingham tampak marah dan kesal. Carlo Ancelotti selaku pelatih Madrid meyakinkan bahwa hubungan keduanya tetap baik usai momen tersebut.
"Saya belum melihat ada keluhan tentang Vinicius [dari Bellingham]. Saya rasa itu bagus, dia menunjukkan karakter, dia punya nyali. Saya sudah melihat mereka berdua berbicara. Saya rasa mereka tidak punya masalah," kata Ancelotti, dikutip dari Marca.
Aksi Jude Bellingham (kiri) saat Celta Vigo vs Real Madrid dalam laga pekan ke-10 Liga Spanyol 2024/25 di Stadion Balaidos, Minggu (20/10) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Miguel Vidal
Terkait Jude Bellingham, Carlo Ancelotti mengaku telah memainkannya dalam posisi yang berbeda di laga kontra Celta Vigo ini. Pada musim ini, Bellingham biasanya dimainkan sebagai gelandang yang mengisi area kiri, tetapi kali ini sebagai pemain di belakang striker (Kylian Mbappe) bersama Vinicius dalam formasi 3-4-2-1.
ADVERTISEMENT
"Posisi Bellingham telah berubah. Idenya adalah memainkannya di lini kedua dan tidak membiarkan mereka terlalu banyak memberi kerusakan dengan umpan ke tiang jauh. Saya sangat menyukainya. Ia memperhatikan formasi," jelas Ancelotti.
"[Aurelien] Tchouaméni bermain di antara bek tengah dengan bola dan di situlah kami memiliki masalah dengan keseimbangan di babak pertama. Saya salah karena tidak menjelaskan kepada para pemain apa yang harus mereka lakukan. Di babak kedua, kami membaik," tandasnya.
Dalam laga ini, Real Madrid mencetak gol lewat Kylian Mbappe di menit 20 dan Vinicius Junior di menit 66. Gol Celta Vigo dicetak Williot Swedberg di menit 51.