Juergen Klopp: Runner Up Sudah Jadi Kisah Hidup Saya

23 Mei 2022 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Liverpool Juergen Klopp berbicara kepada media setelah pertandingan, Jumat (17/10). Foto: Catherine Ivill/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Liverpool Juergen Klopp berbicara kepada media setelah pertandingan, Jumat (17/10). Foto: Catherine Ivill/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perburuan trofi Liga Inggris 2021/22 kini telah berakhir. Liverpool harus puas berada di posisi kedua usai Manchester City mengangkat trofi. Sang pelatih, Juergen Klopp, menyebut bahwa menjadi runner up sudah jadi kisah hidupnya dalam dunia sepak bola.
ADVERTISEMENT
Pekan terakhir Liga Inggris musim ini berjalan sangat seru. Juara baru akan ditentukan melalui pertandingan dua peringkat teratas klasemen. Dua tim teratas, Manchester City dan Liverpool menjalani laga dalam waktu yang bersamaan pada Minggu (22/5) malam WIB.
Para pendukung Liverpool di Anfield sempat bersorak ria ketika mengetahui Man City tertinggal 2-0 oleh Aston Villa. Sedangkan Liverpool mampu unggul atas Wolves. Mereka berharap City kalah dan The Reds mampu memenangkan laga.
Reaksi suporterLiverpool selama pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
Namun, suporter tiba-tiba terdiam ketika mengetahui bahwa armada Pep Guardiola berhasil melakukan comeback dengan skor 3-2. Man City menjadi pemuncak klasemen dengan raihan 93 poin, sedangkan Liverpool hanya tertinggal 1 poin di posisi kedua.
Usai laga, Klopp yang gagal membawa Liverpool juara Liga Inggris mengucapkan selamat untuk Manchester City.
ADVERTISEMENT
“Selamat untuk Man City dan Pep Guardiola. Terima kasih kepada Aston Villa dan Wolverhampton karena telah mempertontonkan permainan yang apik," ucap Klopp kepada Sky Sport dikutip Goal International.
"Ini bukanlah hasil yang kami inginkan. Terasa seperti rollercoaster. Saya tidak tahu persis hasilnya tetapi saya tahu mereka unggul 1-0 – apakah mereka juga unggul 2-0? Tentu saja saat ini ada kekecewaan di sini juga." lanjutnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa menjadi runner up sudah jadi kisah hidupnya dalam dunia sepak bola.
"[runner up] adalah kisah hidup saya. Saya masih menjadi pemegang rekor poin tertinggi di Jerman. Anda harus memenangkan poin lebih banyak dari tim lainnya, tapi kami tidak melakukannya," ujar Juergen Klopp.
Manajer Liverpool Juergen Klopp, James Milner dan Andrew Robertson merayakan dengan trofi setelah memenangkan Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (14/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
Meski harus merelakan gelar Liga Inggris, The Reds saat ini sudah mengangkat dua piala, yakni Piala Liga dan Piala FA. Henderson dan kolega juga masih berpeluang untuk menambah koleksi trofinya jika berhasil menumbangkan Real Madrid di final Liga Champions pada 28 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
Jelang laga pamungkas di akhir musim, Juergen Klopp berharap semua pasukannya bisa bermain melawan El Real. Beberapa pemain kuncinya yang sempat dibekap cedera seperti Mohamed Salah dan Virgil van Dijk, diharapkan bisa turun di final Liga Champions.
Tetapi, gelandang andalan Liverpool, Thiago Alcantara diragukan tampil di Stade de France karena mengalami cedera ketika The Reds menghadapi Wolves.
"Saya pikir dia tidak akan bermain di final, tapi saya tidak tahu. Dia pincang, jadi mungkin itu bukan pertanda terbaik." tandas Klopp.