Jules Kounde Dipaksa Copot Kalung di Tengah Pertandingan, Bagaimana Aturannya?

5 Desember 2022 0:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Prancis Jules Kounde saat kalungnya dilepas saat lawan Polandia pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Minggu (12/4/2022). Foto: Andrej Isakovic/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Prancis Jules Kounde saat kalungnya dilepas saat lawan Polandia pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Minggu (12/4/2022). Foto: Andrej Isakovic/AFP
ADVERTISEMENT
Jules Kounde kedapatan mengenakan kalung emas tatkala merumput di Piala Dunia 2022. Ia menggunakan kalung tersebut di laga Prancis vs Polandia yang dihelat pada Minggu (4/12) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Kounde kemudian mendapat teguran dari sang pengadil lapangan. Wasit memberi peringatan kepada Kounde saat pertandingan memasuki menit ke-41.
Tak hanya memberi peringatan, wasit meminta Kounde melepas kalung tersebut. Alhasil, laga sempat ditunda selama beberapa waktu lantaran Kounde saat itu tengah bersiap memberikan lemparan ke dalam.
Pemain Polandia Bartosz Bereszynski beraksi dengan pemain Prancis Jules Kounde saat lawan Polandia pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Minggu (12/4/2022). Foto: Dylan Martinez/REUTERS
Dalam pantauan kumparan via live streaming, Kounde tampak menemui kesulitan untuk melepas kalung tersebut. Tangannya yang penuh dengan keringat membuat bek Barcelona itu kesusahan untuk menemukan pengait kalung.
Melihat keadaan itu, salah satu staf Les Blues lantas memberikan bantuan. Staf tersebut membantu Kounde melepas dua kalung yang melingkar di lehernya agar pertandingan bisa dilanjutkan.
Lantas, apakah keputusan yang diambil wasit di laga Prancis vs Polandia sudah benar? Simak pembahasannya di sini.
ADVERTISEMENT
Jules Kounde diperkenalkan sebagai pemain baru FC Barcelona di Ciutat Essportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) sejatinya telah mengatur perihal tersebut di dalam Laws Of The Game 2022/23. Aturan itu tertuang di dalam bab 4.
Dalam bab tersebut, IFAB dengan tegas melarang penggunaan perhiasan selama berlaga di atas lapangan. IFAB menilai bahwa perhiasan, termasuk kalung, berpotensi untuk melukai rekan sendiri atau pemain lawan.
Ilustrasi Asisten Wasit. Foto: AFP/Jean-Sebastien Evrard
Di lain sisi, bab 4 turut menjelaskan bahwa wasit seharusnya mengecek satu per satu para pemain dari kedua kubu sebelum memasuki arena pertandingan. Hal itu bertujuan agar tak ada barang berbahaya yang dikenakan pemain di atas lapangan.
Alhasil, bisa disimpulkan bahwa wasit yang memimpin laga Prancis vs Polandia tak melakukan inspeksi secara mendalam. Padahal, Kounde secara terang-terangan mengenakan kalung yang memiliki warna cukup mencolok.
ADVERTISEMENT
"Sebelum pertandingan dimulai, [wasit] diharuskan melakukan pemeriksaan kepada para pemain. Hal serupa juga wajib dilakukan ketika ada penggantian pemain. Pemain yang ingin masuk ke arena pertandingan wajib dilakukan pemeriksaan," tulis IFAB dalam bab yang sama.
"Bila menemukan sesuatu yang berbahaya [termasuk perhiasan], wasit memiliki dua pilihan. Pertama, wasit memberikan instruksi untuk melepas benda tersebut. Kedua, wasit berhak mengusir pemain terebut bila tak mendengarkan instruksi," lanjut aturan tersebut.