Justin Hubner Ingin Dinaturalisasi Asal Bisa Perkuat Timnas Senior

3 April 2023 23:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon pemain naturalisasi Indonesia, Justin Hubner. Foto: Instagram/@justinhubner5
zoom-in-whitePerbesar
Calon pemain naturalisasi Indonesia, Justin Hubner. Foto: Instagram/@justinhubner5
ADVERTISEMENT
Pupus sudah harapan Justin Hubner membela Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023. Bek kelahiran Belanda tersebut lantas mengutarakan tetap ingin dinaturalisasi, tetapi harapannya dengan itu bisa memperkuat Timnas Indonesia senior.
ADVERTISEMENT
Proses naturalisasi Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick sudah disetujui oleh DPR RI. Langkah berikutnya adalah mengucap sumpah Warga Negara Indonesia. Selain itu, ketiganya juga masih menunggu kabar terbaru dari PSSI.
"Saya menunggu mereka [PSSI] kembali kepada saya. Seperti yang saya katakan, jika saya akan bermain untuk Indonesia, itu harus untuk timnas senior dan juga lainnya," kata Hubner kepada kumparan, Senin (3/4) malam WIB.
Justin Hubner (tengah) bersama Marselino Ferdinan (kanan) dan Ronaldo Kwateh. Foto: Dok pribadi
Sebenarnya, bukan hal mustahil bagi Justin Hubner untuk bisa membela Timnas Indonesia senior jika nanti sudah mengambil sumpah Warga Negara Indonesia dan pindah federasi. Sebab, Shin Tae-yong suka memercayakan pemain muda di skuad 'Garuda' senior.
Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, dan Elkan Baggott adalah contoh pemain yang diberi kesempatan membela Timnas Indonesia senior di usia kurang dari 20 tahun. Hubner akan berusia 20 tahun pada 14 September mendatang dan dengan pengalamannya di Eropa bersama tim muda Wolves, bukan tak mungkin, ia bisa mendapatkan kesempatan itu.
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia senior memiliki sejumlah agenda di 2023, misalnya sejumlah pertandingan FIFA Matchday. Jangan lupa juga bahwa Indonesia lolos ke Piala Asia yang akan digelar di Qatar selama 12 Januari–10 Februari 2024.
Akan tetapi, semua itu bisa saja pupus jika Indonesia mendapat sanksi berat dari FIFA usai gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Presiden Jokowi pun telah memerintahkan Ketum PSSI, Erick Thohir, untuk bernegosiasi dengan FIFA agar Indonesia tidak dijatuhi sanksi berat.