Juventus Berharap Tuah Cristiano Ronaldo di Fase Gugur Liga Champions

Cristiano Ronaldo merayakan gol dengan mengenakan jersi baru Juventus. Foto: Reuters/Massimo Pinca

Besar harapan Juventus kepada Cristiano Ronaldo untuk bisa berpendar di fase gugur Liga Champions 2019/20. Hasil drawing babak 16 besar menunjukkan Olympique Lyon sebagai lawan yang akan dihadapi Bianconeri nanti.

Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, meyakini bahwa Ronaldo sudah kembali pada level permainan dan kondisi fisik terbaik. Dua hal itu diharapkan bisa membawa Juventus melenggang lebih jauh di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu.

Pada November lalu, kondisi fisik Ronaldo sempat tak prima karena masalah di lututnya. Namun, Nedved kini yakin kapten Timnas Portugal tersebut sudah menemukan performa terbaik yang dibuktikan dengan dua gol ke gawang Udinese pada laga Serie A pekan lalu.

"Dia adalah seorang juara, dan ketika dia dibutuhkan, Ronaldo selalu ada. Dia sempat mendapat sedikit masalah soal fisiknya dan sekarang dia sudah kembali ke performa terbaik," kata Nedved dilansir Goal.

Optimisme Nedved kian melambung juga disebabkan karena Ronaldo mulai terlihat padu saat dimainkan bersama dengan Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala. Tentunya, kabar baik bagi Maurizio Sarri karena lini serangnya kian variatif.

"Senang melihat Ronaldo, Dybala, dan Higuain bisa bermain bersama. Mereka bisa terus bersama di atas satu lapangan jika mereka saling membantu seperti yang dilakukan kemarin saat menghadapi Udinese," jelas Nedved.

"Pelatih biasanya mengevaluasi setiap performa dari masing-masing mereka ketika pelatih membuat keputusan. Untuk sekarang Anda bisa melihat bahwa mereka sedang berada di penampilan terbaik," tuturnya menambahkan.

Aaron Ramsey merayakan gol ke gawang Lokomotiv bersama Leo Bonucci, Cristiano Ronaldo, dan Gonzalo Higuain. Foto: Reuters/Evgenia Novozhenina

Kapabilitas Ronaldo di ajang sekelas Liga Champions tak perlu diragukan lagi. Torehan 128 gol dari 84 penampilan adalah buktinya. Sosok 34 tahun itu juga musim lalu menjadi penyelamat Juventus ketika menyingkirkan Atletico Madrid di 16 besar.

Akan tetapi, mengandalkan Ronaldo sendiri tentu tak bisa menjadi jaminan pasti. Nedved tak mau kisah musim lalu di mana Juventus disingkirkan Ajax Amsterdam pada babak perempat final terulang kembali.

"Jika Anda tidak kembali ke performa terbaik ketika Liga Champions kembali bergulir pada Februari nanti, hanya sedikit kontribusi yang bisa diberikan. Undian menguntungkan kami, tapi tidak menjamin apa pun," tegas Nedved.

"Liga Champions tidak boleh menjadi obsesi, tapi sebagai tujuan yang konkret. Sama seperti tim lain, kami ingin ke final dan memenanginya. Tapi di kompetisi ini, satu kesalahan bisa membuat Anda tersingkir," pungkasnya.