Juventus Terancam Dilarang Main di Kompetisi Eropa oleh UEFA

Pemain Juventus berselebrasi usai Bremer mencetak gol pertamanyasaat hadapi Lazio pada Perempat Final Coppa Italia, di Allianz Stadium, Turin, Italia, Kamis (2/2/2023). Foto: Massimo Pinca/REUTERS

Masalah yang menimpa Juventus ternyata belum usai. Kini, 'Si Nyonya Tua' terancam disanksi UEFA dengan dilarang mentas di kompetisi Eropa karena skandal finansial, yakni mereka dianggap memalsukan keuntungan modal dari transaksi transfer.

Beberapa hari lalu, Juventus baru saja mendapat penghapusan hukuman pengurangan 15 poin di Liga Italia yang dijatuhkan pada 21 Januari. Hal itu menyusul keputusan sidang Dewan Jaminan Olahraga Komite Olimpiade Italia (Board of Guarantee CONI).

Juventus sebelumnya dihukum pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) karena kasus pemalsuan transfer.

Gazetta Dello Sport, sebagaimana juga diwartakan Football Italia, melaporkan bahwa UEFA menyelidiki laporan keuangan Juventus dalam setahun terakhir. Atas dasar itu, mereka bisa saja menjatuhkan hukuman larangan bermain di kompetisi Eropa karena menilai ada yang tak wajar.

Pemain Juventus menyapa fans usai pertandingan melawan Spezia di stadion Alberto-Picco di La Spezia. Foto: Andreas Solaro/AFP

''UEFA dilaporkan tengah bersiap untuk menghukum Juventus dengan larangan bermain di kompetisi Eropa karena dugaan laporan keuangan yang dipalsukan,'' tulis laporan Football Italia.

''UEFA mengawasi masalah hukum Juventus selama setahun terakhir dan telah melakukan penyelidikan terhadap praktik keuangan klub, menerima dokumen yang tak terhitung jumlahnya dari Kantor Kejaksaan Umum Turin,'' lanjut laporan tersebut.

Jika hukuman ini benar jatuhkan oleh UEFA, maka hanya akan berlaku jika Juventus lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Saat ini, Juventus ada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia.

Jadi, kalau Juventus gagal lolos ke Liga Champions, Liga Europa atau Liga Konferensi Eropa, urgensi UEFA tersebut akan dihapus.

Dengan kata lain, ancaman hukuman ini akan tetap menghantui Juventus. Sebab, kemungkinan larangan bermain di kompetisi Eropa bisa ditunda hingga musim 2024/25.