Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kai Boham Ngos-ngosan Latihan di TC Timnas U-19: Panas Banget!
21 Juni 2022 20:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Croque, Boham, dan Max Christoffel hanya ikut berlatih bersama Timnas U-19. Sifatnya sama seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh di timnas senior, saat jelang FIFA Matchday melawan Bangladesh. Jadi, mereka tidak diikutkan dalam skuad Piala AFF U-19 2022.
Seusai berlatih di hari pertama, Boham mengutarakan kesan-kesannya. Bek tim muda Almere City itu mengaku cuaca di Jakarta sangat panas selama sesi latihan yang dimulai sejak pukul 17:00 WIB tersebut.
"Di sini sangat panas, Indonesia memiliki kondisi yang berbeda. Di tempat saya di Belanda, cuaca dingin, kalau di Indonesia panas. Saya akan beradaptasi dengan cuaca seperti ini dan saya siap bermain dengan cuaca seperti ini," ucapnya saat diwawancarai di Stadion Madya pada Selasa (21/6).
Hal senada diterangkan Jim Croque. Ia bahkan mengaku masih jet lag dan cuaca panas membuatnya kelelahan.
ADVERTISEMENT
"Cuaca berbeda, kami mendarat beberapa hari lalu, kami masih jet lag, mungkin bisa 35 derajat atau lebih [suhu hari ini]," ujar Croque saat diwawancarai terpisah.
Menurut keterangan di Google, cuaca di Jakarta sekitar pukul 18:00 WIB adalah 28 derajat celsius. Ini berbeda dengan di Belanda. Misalkan di Almere, Belanda, tempat di mana Boham biasa berlatih, suhu sore hari pukul 17:00 WIB mencapai 22 derajat celsius.
Suhu lebih dingin ada di Arnhem, kota tempat Croque bernaung; dan Tilburg, kota tempat tinggal Christoffel. Suhu di sana pada pukul 17:00 WIB bisa mencapai 20 derajat celsius.
Sudah begitu, Shin Tae-yong hari ini sangat menekankan pada latihan fisik. Jadilah, mereka tambah ngos-ngosan, apalagi ketiganya lebih terbiasa latihan taktik kalau di Eropa.
ADVERTISEMENT
"Kalau di Eropa, lebih ditekankan taktiknya. Kalau di sini, bisa dibilang yang digenjot adalah kekuatan [tenaga], di sini kami latihan, latihan, latihan terus. Namun, di Eropa lebih ke taktik," jelas Kai Boham.
Croque pun memiliki pendapat sama dengan Boham. Shin Tae-yong lebih menekankan latihan fisik.
"Berbeda, lebih banyak tanpa bola. Di Belanda, hanya 2 atau sekali per minggu latihan berat. Di sini lebih, latihan beratnya lebih banyak. Kami fokus ke bola, bagaimana cara press dan lain-lain, banyak untuk membuat Anda lebih kuat, gym, passing yang bagus," tuturnya.