Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kalah dari Bhayangkara FC, Persib Gagal Hentikan Periode Buruk
5 Juni 2017 0:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Periode buruk sedang dihadapi oleh Persib Bandung. Setelah menyerah 0-1 dari Bali United, pekan lalu, Minggu (4/6) malam WIB ini, Persib kembali menelan kekalahan 0-2 ketika dijamu oleh Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga. Kekalahan ini membuat "Maung Bandung" sudah tak berhasil menang dalam medio satu bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
Dua gol Bhayangkara dalam pertandingan ini diciptakan oleh Paulo Sergio ketika laga memasuki menit ke-26 setelah memanfaatkan umpan Thiago Furtuoso dan Ilham Udin Armaiyn menit ke-81 lewat assist Jajang Mulyana.
Dalam laga ini, Bhayangkara, yang bertindak sebagai tuan rumah memainkan formasi 4-4-2 dengan menurukan duet Furtuoso dan Guy Junior di lini depan. Sementara itu, Persib kembali menurunkan pakem 4-3-3, yang diisi oleh trio lini depan, Atep, Tantan, dan Febri Hariyadi.
[Baca Juga: Menang Tipis, Bali United Geser Persib di Klasemen ]
Tak ingin kembali menelan kekalahan, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil menyerang. Memanfaatkan kecepatan trio lini depan, Persib langsung menekan sejak menit pertama.
Inisiatif serangan Persib rupanya tidak berlangsung lama. Memasuki menit kesembilan, Bhayangkara mulai mendominasi permainan. Melalui Wahyu Subo Seto, Bhayangkara nyaris mencetak gol, andai sepakannya tak ditepis oleh M. Natshir.
ADVERTISEMENT
Dominasi permainan Bhayangkara akhirnya membuahkan hasil. Memanfaatkan kerja sama yang dilakukan dengan Furtuoso, Sergio membuka keunggulan untuk Bhayangkara setelah sepakannya tidak mampu dihalau oleh Natshir.
Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta selama babak pertama. Memasuki babak kedua, ketertinggalan membuat Persib langsung menekan. Untuk semakin menambah agresivitas, dua pemain senior, Tony Sucipto dan Michael Essien dimasukkan untuk menggantikan Gian Zola dan Henhen Herdiana.
Masuknya dua pemain tersebut memang mampu menambah intensitas serangan Persib. Namun, tetap saja, Bhayangkara bermain disiplin. Duet Otavio Dutra dan Indra Kahfi bermain begitu tenang di lini belakang, yang membuat pemain Persib kesulitan.
Mimpi Persib mendapatkan poin penuh pun buyar saat memasuki menit ke-81. Diawali dari umpan terobosan Jajang, Ilham Udin berhasil lepas dari kawalan dan melepaskan sepakan ke sebelah kiri Natshir.
ADVERTISEMENT
Gol ini sempat memicu kemarahan Bobotoh. Di saat pemain Bhayangkara melakukan selebrasi, belasan Bobotoh turun ke lapangan dan melempar flare serta smoke bomb ke sisi lapangan. Di tribun, sayup-sayup terdengar cemoohan dari Boboth menuntut penampilan yang lebih baik.
Periode suram akhirnya benar-benar terjadi pada Persib. Gol Ilham Udin menjadi akhir dari laga ini. Bhayangara pun memastikan skor akhir pertandingan menjadi 2-0. Akibat kekalahan ini, posisi Persib di klasemen sementara pun kembali merosot. Mereka kini berada di urutan 11 dengan 13 poin dari sembilan pertandingan.
[Baca Juga: Persib Siap Bangkit Usai Telan Kekalahan Perdana ]
Menjaga Rekor Tak Pernah Kalah Widodo CP di Bali United
Bali United kembali melanjutkan hasil apik sejak ditukangi oleh Widodo CP. Bertandang rasa kandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (4/6) malam WIB, untuk menghadapi Perseru Serui, Bali United memetik poin penuh setelah menutup laga dengan skor 3-1.
ADVERTISEMENT
Dua dari tiga gol Bali United dalam laga ini diciptakan oleh Sylvano Comvalius ketika pertandingan baru memasuki menit keenam dan 11. Sementara satu gol lainnya diciptakan oleh Irfan Haarys Bachdim menit ke-86.
Atas kemenangan ini, posisi Bali United pun terdongkrak. Mereka kini berada di urutan keempat klasemen sementara dengan 16 poin dari sembilan pertandingan yang sudah dilakoni.