Kalah dari Persib, Pelatih Persija Keluhkan Padatnya Jadwal

28 Oktober 2019 20:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Marko Simic dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion I  Wayan Dipta, Bali.  Foto: Dok. Media Persija
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Marko Simic dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Foto: Dok. Media Persija
ADVERTISEMENT
Persija menelan kekalahan pada pekan ke-25 Liga 1 2019, Senin (28/10/2019) sore WITA. Berjumpa Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persija takluk dengan skor 0-2.
ADVERTISEMENT
Pelatih Persija, Edson Tavares, menyalahkan jadwal padat yang dialami timnya atas kekalahan ini. Pasalnya, 'Macan Kemayoran' terakhir kali bermain pada 24 Oktober lalu menghadapi PSS Sleman. Berbeda dengan Persib yang punya waktu sehari lebih banyak untuk istirahat.
"Hari kami kalah dalam pertarungan, bermain di sini sangatlah sulit karena kami baru saja menyelesaikan pertandingan menghadapi PSS di Sleman dan pemain kelelahan. Tentu karena kami bermain delapan kali dalam empat minggu," ujar Tavares seusai laga.
Kelelahan pemain-pemain Persija terlihat dalam permainan. Tim beralias 'Macan Kemayoran' itu sangat sulit mengembangkan pertandingan.
Pada babak pertama, tak ada satu peluang bersih yang dihasilkan Andritany Ardhiyasa dan kolega. Persija juga terus tertekan oleh serangan-serangan yang dibuat Persib.
ADVERTISEMENT
Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Foto: Dok. Media Persija
Pada babak kedua, Persija lebih proaktif dalam mengembangkan permainan. Namun, strategi itu menjadi bumerang untuk 'Macan Kemayoran'. Mereka malah memberikan celah untuk pemain-pemain Persib.
Gawang Persija bobol dua kali melalui Frets Butuan dan Ezechiel N'Douasel. Malah, Persija hampir kebobolan gol ketiga andai sepakan penalti Ezechiel tak melambung dari gawang Andritany.
"Pada babak pertama agak sedikit rumit karena kami masih mencoba mengatasi masalah fisik. Pada babak kedua kami coba bermain, ketika kami coba untuk menyerang kami kecolongan dua gol melalui sisi kanan kami," ujar Tavares.
"Ini tidak mudah, Persija memulai musim dengan cara yang buruk jadi pemain-pemain tidak berada di level yang baik," tambahnya.
Kekalahan dari Persib memang tak mengubah posisi Persija di papan klasemen. Saat ini, tim kebanggaan Jakmania itu duduk di posisi 14 dengan torehan 24 angka.
ADVERTISEMENT
Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares. Foto: Dok. Persija Jakarta
Anak-anak asuh Edson Tavares itu hanya berselisih satu angka dari Semen Padang yang berada di zona degradasi.
"Kami harus bersiap untuk menyelamatkan Persija di musim ini. Kami punya 11 pertandingan ke depan dan saya percaya diri kami bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi," tutupnya.