Kalahkan Bayern, Spurs Juara Audi Cup 2019

Spurs juara Audi Cup 2019. Foto: REUTERS/Michael Dalder

Gelar juara Audi Cup 2019 menjadi milik Tottenham Hotspur setelah mengalahkan Bayern Muenchen di adu penalti 6-5 di Allianz Arena pada Kamis (1/8/2019). Laga tersebut harus beralih ke adu penalti karena berakhir imbang 2-2.

Tim besutan Maurico Pochetino yang turun arena dengan formasi dasar 4-2-3-1 itu langsung menekan sejak peluit babak pertama. Sementara, Bayern berlaga dengan skema 4-1-4-1.

Salah satu faktor yang membuat Spurs mampu merebut kendali laga sejak awal karena Bayern didominasi oleh pemain muda. Tak pelak jika di awal-awal babak pertama Spurs sudah bisa langsung mengendalikan laga. Buktinya, ya, gol Erik Lamela pada menit ke-19.

Ketiadaan gelandang yang berperan sebagai perebut bola membikin sejumlah pemain Spurs leluasa mengalirkan bola hingga ke area pertahanan. Pun demikian dengan gol ini. Lamela bahkan berhasil melesakkan tembakan dari jarak dekat usai memanfaatkan assist Georges-Kévin Nkoudou.

Tertinggal 0-1, Bayern Munchen tampil menekan di pertengahan babak pertama. Namun peluang yang didapat tim besutan Niko Kovac itu tak mampu membobol gawang yang dikawal Hugo Lloris.

Meski demikian, serangan-serangan Spurs juga menjadi buntu. Mereka tak mampu menambah gol di babak pertama sehingga turun minum 'hanya' dengan keunggulan 1-0.

Memasuki babak kedua, Spurs kembali menguasi jalannya pertandingan lewat serangan-serangan yang lebih bervariasi. Hasilnya tak mengecewakan. Eriksen membawa Spurs pada keunggulan 2-0.

Namun, salah besar jika mengira Bayern patah arang. Penyerang muda mereka, Jann-Fiete Arp, justru mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Masalahnya tak berhenti sampai di situ. Bayern malah berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Alphonso Davies pada menit 81.

Persoalan efektivitas menjadi beban tersendiri bagi Bayern sebelum akhirnya mereka bisa mengejar ketertinggalan via gol Arp tadi. Mengutip ESPNFC, Bayern membukukan 16 upaya tembakan.

Tapi, dari usaha yang bejibun itu, hanya tiga yang mengarah ke gawang. Untungnya, ya, dua dari tiga tembaka itu berujung gol.

Pertandingan mesti berlanjut ke babak adu penalti. Di babak adu penalti, kiper pengganti Lloris, Paulo Gazzaniga, mampu menggagalkan dua eksekutor Bayern.

Kedua algojo Bayern yang tidak berhasil membobol gawang Spurs adalah David Alaba dan Jérôme Boateng. Sementara, kali ini Eriksen tidak berhasil menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti.

Pada akhirnya, Spurs meraih kemenangan adu penalti 6-5 atas Bayern dan menjadi juara Audi Cup 2019.

Madrid raih tempat ketiga

Sebelum partai final, Real Madrid dan Fenerbahce sudah turun arena untuk memperebutkan posisi ketiga pada Rabu (31/7/2019). Hasilnya tak mengecewakan untuk Madrid. Pasukan Zinedine Zidane menang 5-3 atas Fenerbahce.

Skenario senjata makan tuan muncul di awal laga. Ingin menekan lawan sejak peluit pertama dibunyikan, Madrid justru kebobolan pada menit keenam via gol Garry Rodrigues.

Para pemain Real Madrid merayakan hat-trick Karim Benzema di final Audi Cup 2019. Foto: REUTERS/Michael Dalder

Oke, ini alarm tanda bahaya. Apa pun turnamennya, tak ada yang tak dianggap serius oleh Zidane. Berangkat dari situ, Madrid mulai meningkatkan tempo permainan dan menggempur Fenerbahce dengan serangan-serangan terukur.

Buah dari rangkaian serangan itu, Madrid berhasil menyamakan kedudukan pada menit 12 lewat gol Karim Benzema yang memanfaatkan assist Vinicius Junior.

Aksi Benzema belum berhenti. Pemain berpaspor Prancis ini mengantar Madrid pada keunggulan 27 via gol yang dibidani oleh assist Toni Kroos. Akan tetapi, keunggulan 2-1 tadi tidak bisa bertahan hingga babak pertama tuntas. Fenerbahce sanggup menggeser skor pada kedudukan 2-2 berkat gol Nabil Dirar pada 34.

Daya ledak Benzema belum mereda di babak kedua. Laga baru berjalan delapan menit, ia sudah berhasil mencetak gol ketiga lewat kerja samanya dengan Lucas Vazquez. Hmm... Pertanda bahwa Benzema siap tampil garang lagi di musim 2019/20? Semoga saja.

Masalahnya, pertahanan Madrid tidak solid benar. Enam menit berselang, Ozan Tufan sanggup memantik sorak sorai pendukung Fenerbahce lewat golnya.

Meski demikian, kemenangan tetap menjadi milik Madrid. Nacho dan Mariano Diaz masing-masing mempersembahkan satu gol pada menit 62 dan 79 yang memastikan laga selesai dengan kemenangan 5-3 untuk Madrid.