Derbi Manchester

Kalahkan City, Derbi Manchester Jadi Milik Man United

8 Desember 2019 2:27 WIB
comment
79
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David de Gea, kiper Manchester United, melamun. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
David de Gea, kiper Manchester United, melamun. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Derbi Manchester jadi milik Manchester United. Bertamu ke markas Manchester City pada Minggu (8/12/2019), 'Iblis Merah' menang dengan skor 2-1. Marcus Rashford dan Anthony Martial jadi pahlawan United lewat masing-masing golnya. Sedangkan satu gol balasan City dicetak oleh Nicolas Otamendi.
ADVERTISEMENT
Tambahan tiga angka ini membawa United naik ke posisi kelima klasemen Premier League sementara dengan 24 angka. Sementara City, masih tertahan di posisi ketiga lewat torehan poin sebesar 32. Ini sekaligus mengikis kans The Citizens untuk mengejar Liverpool yang berada 14 angka di depan mereka.
Pep Guardiola mengerahkan skuat terbaiknya dalam laga ini. Kevin De Bruyne, David Silva, Bernardo Silva, dan Raheem Sterling didaftarkan di starting line-up City. Meski, ya, tetap tanpa Sergio Aguero yang masih dibekap cedera.
Di lain sisi, Guardiola bisa berharap banyak kepada Gabriel Jesus. Dua gol yang dibuatnya ke gawang Burnley tengah pekan lalu jadi buktinya. Well, catatan yang lumayan apik sebagai pengganti Aguero di garda terdepan.
ADVERTISEMENT
Beralih ke kubu United. Ada kabar baik, nih. Anthony Martial yang absen di laga terakhir sudah bisa diturunkan. Pemain yang diboyong dari AS Monaco itu diharapkan mampu mengatrol performa Marcus Rashford yang sedang bagus-bagusnya. Dia sukses mengemas 4 gol dari 4 kesempatan tampil terbaru di Premier League.
Solskjaer juga bertumpu kepada Jesse Lingard dan Daniel James dari lini kedua. Sementara untuk pos gelandang bertahan, arsitek asal Norwegia itu kembali menduetkan Scott McTominay dengan Fred.
Tempo tinggi tersaji di menit awal. Seperti biasanya, City berusaha mengendalikan permainan dengan menguasai ball possession.
Solskjaer paham betul soal itu. Dia kemudian menginstruksikan agar menutup sisi tepi yang jadi area operasi City. Tak sampai di situ, Solskjaer juga menggunakan kecepatan para pemainnya untuk memaksimalkan serangan timnya.
ADVERTISEMENT
Formula itu tokcer. Di menit 23, United unggul melalui sepakan Rashford dari titik putih. Menariknya, Anthony Taylor meninjau VAR terlebih dulu sebelum menghadiahi tim tamu tendangan penalti. Baru kemudian dia memvonis Bernardo melakukan pelanggaran kepada Rashford di kotak terlarang.
Tingginya garis pertahanan City benar-benar mampu dieksploitasi oleh United. Makin menjadi-jadi karena Angelino yang mengisi pos full-back kiri kerap terlambat menutup pergerakan lini depan United yang cair.
Klimaksnya tercipta saat Martial mencetak gol di menit 29. Usai melalukan kombinasi dengan James, dia melepaskan sepakan mendatar ke tiang dekat yang gagal dijangkau Ederson.
Secara garis besar, City memang lebih aktif dalam menguasai bola. Namun, itu mubazir. Mereka tak mampu membongkar pertahanan United.
ADVERTISEMENT
Dua shoot on target yang dibuat sepanjang babak pertama saja cuma lahir dari luar kotak penalti. Alasannya, itu tadi, dimatikannya Sterling dan duo Silva.
United menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Situasi babak kedua tak jauh berbeda dengan paruh sebelumnya. City dominan, tapi tumpul soal serangan. Hingga sejam pertandingan, Sterling dan Jesus tercatat telah kehilangan penguasaan bola sebanyak 9 kali bila dikalkulasi. Bandingkan dengan Martial dan Rashford yang total cuma mencatatkan 3.
City mendapatkan peluang emas di menit 63. Lagi-lagi melalui sepakan jarak jauh. Sial, David De Gea masih berhasil menepis upaya yang dilontarkan Rodri tersebut.
Tuan rumah malah hampir kecolongan gol lagi di menit 66. Kali ini Lingard yang menuai ancaman. Meski tembakannya itu belum bisa melumpuhkan Ederson yang sebenarnya tampil impresif kali ini.
ADVERTISEMENT
Selebrasi gol Rashford ke gawang Manchester City Foto: REUTERS/Phil Noble
Untuk menambah daya gedor dari sektor sayap, Guardiola memasukkan Riyad Mahrez dan menarik keluar Bernardo. Upaya ini berbuah hasil. Mahrez jadi aktor gol balasan City yang dibuat Nicolas Otamendi di menit 85. Guardiola memang seharusnya memaksimalkan skema bola mati andai timnya kesulitan menyerang dari situasi open-play.
Namun, City tak punya banyak waktu untuk menyamakan kedudukan. Makin sukar karena Solskjaer menyiasatinya dengan memasukkan Ashley Young dan Axel Tuanzebe untuk memperkuat divisi pertahanan.
Tak ada lagi gol tambahan. United keluar sebagai pemenang Derbi Manchester dengan keunggulan 2-1.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten