Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kroasia menutup laga pamungkas Grup D Piala Dunia 2018 dengan kemenangan atas Islandia. Melakoni laga di Rostov Arena, Rabu (27/6/2018) dini hari WIB, mereka menang dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
Kroasia unggul lebih dulu melalui gol Milan Badelj di menit ke-53. Islandia kemudian menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Gylfi Sigurdsson di menit ke-76. Skor 1-1 tak bertahan hingga laga usai, karena Ivan Perisic mencetak gol di menit ke-90.
Kedua tim menghadapi pertandingan ini dengan tujuan berbeda. Kroasia, yang sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah laga kedua, menyikapinya lebih santai. Oleh karena itu, mereka bisa merotasi pemain.
Sementara itu, Islandia butuh kemenangan seraya berharap laga Argentina vs Nigeria berakhir imbang. Sudah begitu, Islandia juga harus berharap selisih gol mereka lebih baik dari Nigeria.
Apes, bukannya menang, tim berjuluk Our Boys itu malah kalah. Di laga lain, Argentina sukses menundukkan Nigeria. Jadilah 'Tim Tango' yang lolos ke 16 besar menemani Kroasia, yang finis sebagai juara grup.
ADVERTISEMENT
***
Pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson tak melakukan perubahan. Demi meraih kemenangan, ia mempertahankan pola 4-2-3-1 dengan tetap menurunkan nama-nama kunci, seperti Gylfi Sigurdsson, Johann Berg Gudmundsson, dan Alfred Finnbogason.
Hal berbeda dilakukan oleh Kroasia. Usai memastikan diri lolos ke babak 16 besar, pelatih Zlatko Dalic menurunkan hampir semua pemain cadangan. Dari daftar starting eleven, hanya Luka Modric dan Ivan Perisic yang tercatat tampil rutin di dua laga sebelumnya.
Pilihan Islandia untuk menurunkan tim utama tak mengecewakan. Memanfaatkan postur tinggi Finnbogason, mereka mencecar pertahanan Kroasia yang digalang oleh Vedran Corluka dan Duje Caleta-Car.
Laga baru memasuki menit ketujuh, Islandia sudah nyaris mencetak gol. Melalui Emil Hallfredsson, kiper Lovre Kalinic harus pontang-panting menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
ADVERTISEMENT
Tekanan demi tekanan terus dilakukan Islandia. Kali ini, mereka memanfaatkan Finnbogason sebagai pemantul. Tercatat, sekali peluang dari Sigurdsson dan dua dari Birkir Bjarnason nyaris menjebol gawang Kalinic.
Peluang terbaik Islandia terjadi di akhir babak pertama. Menerima bola muntah, Bjarnason melepaskan tembakan voli dari dalam kotak penalti. Percobaannya gagal berbuah gol usai Kalinic mampu menepis bola. Skor 0-0 pun menjadi penutup babak pertama laga ini.
Kroasia mencoba bermain lebih agresif di awal-awal babak kedua. Babak kedua belum berjalan lima menit, Badelj hampir menjebol gawang Islandia andai percobaannya dari luar kotak penalti tak membentur mistar.
Badelj tak menyerah. Selang empat menit kemudian, usahanya untuk mencatat nama di papan skor terwujud. Berawal dari kemelut di kotak penalti Islandia, ia melepaskan sepakan voli yang tak mampu dihalau oleh Hannes Halldorsson.
ADVERTISEMENT
Islandia coba menekan di waktu yang tersisa. Memasuki menit ke-75, mereka diberi hadiah penalti usai Dejan Lovren menghalau bola dengan tangannya. Sigurdsson yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Skor 1-1 membuat Kroasia tampil lebih menekan. Beragam upaya mereka lakukan di waktu tersisa. Gelandang Ivan Rakitic bahkan dimasukkan untuk menambah kekuatan lini tengah mereka.
Usaha mereka membuahkan hasil. Berawal dari sisi kanan daerah permainan Islandia, Perisic melepaskan sepakan kencang ke sisi kiri gawang Halldorsson. Gol Perisic menjadi gol terakhir yang tercipta di pertandingan ini. Skor 1-2 jadi penutup pertandingan ini.
Hasil ini memantapkan Kroasia sebagai pemuncak klasemen Grup D Piala Dunia 2018 dengan sembilan poin dari tiga laga. Di sisi lain, kekalahan di laga ini membuat Islandia gagal lolos ke babak berikutnya setelah hanya mampu mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan.
ADVERTISEMENT
====
Catatan Editor: Sebelumnya tertulis bahwa Kroasia di judul bahwa menjejak babak 16 besar. Namun, Kroasia sudah lolos ke babak 16 besar sejak pertandingan kedua. Demikian kesalahan tersebut telah kami perbaiki.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini