Kalahkan Palace, City Geser Liverpool dari Puncak Klasemen

14 April 2019 21:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Manchester City merayakan gol Raheem Sterling ke gawang Crystal Palace. Foto: Tony O'Brien/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Manchester City merayakan gol Raheem Sterling ke gawang Crystal Palace. Foto: Tony O'Brien/Reuters
ADVERTISEMENT
Manchester City kembali menggeser Liverpool dari puncak klasemen Premier League 2018/19. Kepastian ini didapatkan usai mereka mengalahkan Crystal Palace 3-1 pada pekan ke-34 di Selhurst Park, Minggu (14/4/2019) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Tiga gol kemenangan The Citizens diborong oleh Raheem Sterling di menit 15 dan 63, serta Gabriel Jesus menit 90, sedangkan gol balasan Palace lahir via Luka Milivojevic.
Atas kemenangan ini, City naik ke posisi pertama dengan koleksi 83 poin, unggul satu angka dari Liverpool di bawahnya. Hasil ini sekaligus membayarkan kekalahan 2-3 City dari Palace di Etihad Stadium pada 30 Desember 2018 lalu. Namun, Liverpool bisa saja ke puncak klasemen lagi jika menang atas Chelsea dalam laga pekan ke-34.
***
Sama seperti pertemuan pada Desember lalu, Roy Hodgson kembali mengusung skema 4-5-1 di kubu Palace. Akan tetapi, ujung tombak kali ini diisi oleh Christian Benteke, sementara Wilfried Zaha menyisir tepi lapangan dan Andros Townsend di sisi lainnya. Tiga gelandang diisi oleh James McArthur, Luka Milivojevic, dan Jeffrey Schlupp.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pep Guardiola memasang format berbeda dari pertemuan lalu. City dibalut dalam formasi 4-2-3-1 dengan Sergio Aguero mengisi slot penyerang yang ditopang David Silva. Kemudian Leroy Sane dan Raheem Sterling menyisir sektor sayap. Kevin De Bruyne dan Ilkay Guendogan menopang lini kedua.
Secara umum, City menguasai jalannya laga di awal babak pertama karena Palace bermain sepak bola negatif. Itulah mengapa serangan mereka baru berbuah peluang di menit 10 lewat sepakan Sterling yang masih melebar di sisi gawang Vincent Guaita.
Namun, tak butuh waktu lama buat City untuk meruntuhkan pertahanan Palace. Tepatnya di menit 15, City melakukan serangan balik. Kevin De Bryune lantas memberikan umpan sodoran kepada Sterling yang berhasil mengonversikannya menjadi gol dengan sepakan kaki kanan.
ADVERTISEMENT
Setelah gol tercipta, Palace semakin merapatkan antarlini untuk menyendat aliran bola City. Sepanjang menit ke-20 hingga ke-45, Palace cuma melepas satu percobaan tepat sasaran melalui Zaha. Sementara, City melepas 5 upaya tambahan, tetapi dua tembakan tepat gawang dari Sane dan Benjamin Mendy masih bisa dimentahkan Guaita.
Manchester City vs Crystal Palace. Foto: Tony O'Brien/Reuters
Babak kedua berjalan tak jauh berbeda dengan 45 menit pertama. Palace masih lebih banyak menumpuk pemainnya di daerah sendiri. Kondisi itu kembali menyulitkan City untuk menerobos area sepertiga lapangan. Tercatat, tendangan Aguero di menit ke-50 menjadi peluang pertama City di babak kedua.
Kerap berkutatnya bola di area tengah lapangan bikin City bermain lebih sabar untuk melancarkan serangan balik. Dari skema ini lagi gol kedua mereka lahir di menit ke-63 yang kembali dicetak Sterling. Berawal dari umpan silang mendatar Sane ke tiang jauh, Sterling meneruskan bola dengan sontekan kaki kiri yang memperdayai Guaita.
ADVERTISEMENT
Tertinggal dua gol tak berarti bikin Palace nihil perlawanan. Setelah upaya Zaha dan Benteke di periode menit ke-70 hingga ke-80 selalu digagalkan Ederson, percobaan The Eagles akhirnya membuahkan gol balasan di menit 81 via tendangan bebas Milivojevic.
Tapi, gol ini tak menyurutkan daya serang City yang memasukkan Gabriel Jesus untuk mengganti Aguero. Kembali dari skema serangan balik, pemain asal Brasil itu sukses mencatatkan namanya di papan skor di menit 90. City sanggup menjaga keunggulan 3-1 hingga akhir pertandingan untuk meraup tiga poin.