Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Arema berhasil menjadi juara Piala Presiden 2019. Dalam pertandingan final leg kedua yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019) malam WIB, Arema menang dengan skor 2-0. Hasil tersebut membuat Arema unggul agregat 4-2.
ADVERTISEMENT
Gol dari Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-43 dan Ricky Kayame di menit ke-90 menjadi pembeda dalam laga ini.
Arema dan Persebaya melakukan perubahan minor dalam pertandingan final kali ini. Arema tak memainkan Dendi Santoso dan menggantikannya dengan Ahmad Nur Hardianto.
Sementara, Persebaya melakukan tiga perubahan. Abdul Rohim, Ruben Sanadi, dan Abu Rizal dimainkan sejak awal pada pertandingan kali ini.
Layaknya pertandingan antartim sekota, duel Arema vs Persebaya berlanjut dengan tempo tinggi sejak menit awal. Baru lima menit laga berjalan sudah ada empat peluang dari kedua tim.
Arema memiliki peluang lebih dulu melalui Ricky Kayame, tapi bola hanya bergulir di depan garis gawang Persebaya.
Lalu, 'Bajul Ijo' yang kemudian dapat peluang di menit kedua. Manu Dzhalilov yang mendapat bola di kotak penalti langsung menembak. Tapi, sepakan eks pemain Sriwijaya FC itu masih menghantam mistar gawang.
ADVERTISEMENT
Peluang membentur tiang juga didapat oleh Arema. Kali ini Konate yang dapat melalui skema tendangan bebas.
Di pertengahan babak pertama, pertandingan sedikit melambat. Kedua kesebelasan lebih tenang dan mengatur tempo dengan lebih baik.
Untuk mencetak gol sempat menjadi problem kedua kesebelasan. Persebaya yang gencar menguasai bola sangat kesulitan karena hanya bisa mengandalkan umpan-umpan silang.
Sementara, Arema yang hanya butuh imbang 0-0 atau 1-1 akan juara lebih mengandalkan serangan balik. Namun, siasat itu bisa digagalkan oleh pemain belakang Persebaya.
Kebuntuan berakhir juga pada menit ke-43, setelah umpan daerah dari Konate Makan berhasil diterima oleh Ahmad Nur Hardianto. Dengan tendangan keras, Nur Hardianto bisa menaklukkan Abdul Rohim. Arema unggul 1-0.
ADVERTISEMENT
Setelah mencetak gol, Arema semakin agresif. Konate memiliki peluang untuk mencetak gol. Namun, bola tendangannya masih melambung di atas gawang Persebaya.
Lepas jeda, Arema tetap melakukan tekanan ke pertahanan Persebaya. Konate memiliki kans di menit ke-52, tetapi sepakannya masih menyamping dari gawang Arema. Persebaya yang mandek melakukan perubahan di menit ke-60.
Untuk mengubah peruntungan, Persebaya melakukan perubahan komposisi. Abu Rizal dan Irfan Jaya ditarik keluar. Sebagai pengganti, Osvaldo Haay dan Rendi Irwan dimainkan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman.
Namun, Persebaya tetap kesulitan untuk menembus pertahanan ketat Arema. Tak adanya kreativitas serta tusukan dari lini kedua membuat pemain belakang Arema gampang menghalaunya.
Malah, pada menit ke-90, gawang Persebaya kembali bobol. Kesalahan Abdul Rohim yang tak lengket menangkap bola berhasil dimanfaatkan oleh Ricky Kayame. Gol tersebut menjadi yang terakhir di laga ini, Arema pun keluar menjadi juara Piala Presiden 2019.
ADVERTISEMENT