Kalahkan Persija, Bali United Lolos ke 8 Besar sebagai Juara Grup 4

29 Januari 2018 21:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga pamungkas Grup D Piala Presiden 2018  (Foto: Dok. Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Laga pamungkas Grup D Piala Presiden 2018 (Foto: Dok. Media Persija)
ADVERTISEMENT
Bali United lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018 sebagai pemuncak klasemen Grup 4. Status itu didapat setelah pada laga pamungkas grup yang berlangsung Senin (29/1) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali United mampu menaklukkan Persija Jakarta dengan skor 3-2.
ADVERTISEMENT
Hasil itu membuat Bali United meraup sembilan poin yang mereka dapat dari tiga laga. Bagi Persija, kekalahan tidak berarti banyak karena mereka tetap lolos ke babak delapan besar sebagai satu dari tiga runner-up terbaik setelah mengemas enam poin dari tiga pertandingan.
Pelatih Persija Jakarta, Stefano 'Teco' Cugurra, melakukan rotasi pada laga ini. Striker andalan Marco Simic dibangkucadangkan dan Teco pun menurunkan Bambang Pamungkas serta Ivan Carlos di lini depan. Di tengah, Fitra Ridwan dan Asri Akbar dipercaya untuk mendampingi Rohit Chand.
Sebaliknya, Bali United justru tampil dengan para pemain terbaiknya. Pelatih sementara mereka, Hans-Peter Schaller, menurunkan Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly, Nick van der Velden, sampai Ricky Fajrin sejak menit pertama.
ADVERTISEMENT
Dengan situasi tersebut, 'Serdadu Tridatu' mampu menekan Persija sejak laga dimulai. Hasilnya pada menit kesembilan, Bali United mampu membuka keunggulan lewat tendangan keras Spasojevic dari luar kotak penalti.
Laga pamungkas Grup D Piala Presiden 2018  (Foto: Dok. Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Laga pamungkas Grup D Piala Presiden 2018 (Foto: Dok. Media Persija)
Pada menit 23, Bali United berhasil menggandakan keunggulan mereka. Kali ini Kevin Brands yang jadi aktor lewat eksekusi penalti setelah sebelumnya Spasojevic dilanggar salah satu pemain belakan Persija. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persija mencoba lebih keluar menyerang. Penyegaran pun dilakukan oleh Teco. Bambang Pamungkas dan Rohit Chand yang kurang maksimal pada babak pertama ditarik keluar, Arthur Bonai serta Yan Pieter Nasadit pun dimasukkan. Hasilnya, lini depan 'Macan Kemayoran' menjadi lebih cair.
Namun, justru pada menit 53 Bali United yang berhasil menambah gol mereka. Gol ketiga ini diciptakan oleh Lilipaly dari eksekusi penalti setelah Andhika Wijaya dijatuhkan di kotak terlarang oleh kiper Persija, Rizky Darmawan. Tertinggal tiga gol, para pemain Persija pun terlecut.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, dua menit berselang Persija berhasil menyamakan kedudukan. Lagi-lagi, gol tercipta dari kotak penalti. Adalah Ivan Carlos yang berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna. Penalti sendiri didapat Persija setelah pemain Bali United tertangkap hand-ball.
11 menit berselang, kengototan Persija berbuah satu gol lagi. Kini gol tercipta bukan dari kotak penalti, tapi dari eksekusi tendangan bebas ciamik yang dilepaskan oleh bek mereka, Jaimerson Xavier. Gol ini semakin membuat Persija bernafsu mencari gol penyama kedudukan.
Kendati demikian, nyatanya Persija sama sekali tak bisa mencetak gol, begitu pula dengan Bali United. Alhasil laga pun berakhir dengan keunggulan 3-2 untuk kemenangan Lilipaly dan kawan-kawan.