Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pertandingan melawan Bayern Muenchen tak cuma berujung kekalahan 0-1 untuk Borussia Dortmund . Hasil pada laga itu juga bikin kans mereka menjuarai Bundesliga 2019-20 kian tipis.
ADVERTISEMENT
Sekarang, Dortmund berada di urutan kedua dengan 57 poin. Mereka tertinggal 7 angka di belakang Bayern yang punya catatan 64 angka. Ingat, Bundesliga tersisa enam pekan lagi.
Raihan itu tampak buruk karena Favre sebetulnya punya sokongan besar dari Dortmund. Musim ini pun, pemain-pemain berkualitas seperti Thorgan Hazard, Julian Brandt, hingga Mats Hummels didatangkan.
Akan tetapi, cuma trofi DFL alias Piala Super Jerman yang dia persembahkan. Dengan kontrak yang habis akhir musim ini, serta peluang juara Bundesliga yang menipis, bagaimana nasib Favre?
Bild memprediksi eks pelatih Borussia Moenchengladbach itu tak bakal diperpanjang musim depan. Beberapa nama bahkan sudah disebut, termasuk eks pelatih Bayern, Niko Kovac.
ADVERTISEMENT
Favre sadar dengan situasinya, tetapi belum mau membicarakan itu dalam waktu dekat. Dia ingin fokus meyelesaikan musim 2019-20 terlebih dahulu, baru berbicara masa depan.
Di sisi lain, Dortmund nyatanya masih memberikan dukungan. CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, bahkan menyebut bahwa pemainan skuat asuhan Favre sangat bagus belakangan ini.
"Kami bermain sangat bagus pada paruh kedua musim. Hingga Selasa (26/5/2020), kami bisa mendapat 27 dari 30 poin maksimal yang bisa diperoleh," kata Watzke, dilansir Eurosport.
"Saya pikir Lucien justru sangat fokus belakangan ini. Dia tidak menunjukkan kesan seseorang yang sedang dalam tekanan besar," sambung Watzke.
Favre sudah melakukan banyak hal untuk memenuhi target juara. Jelang akhir 2019, misalnya, dia mengubah skema Dortmund dari empat bek menjadi skema tiga bek.
ADVERTISEMENT
Pendekatan itu berjalan mulus karena mereka lebih solid. Kemampuan para pemain juga lebih termaksimalkan, terutama nama-nama seperti Brandt dan Achraf Hakimi.
Namun, perjalanan mereka masih saja tersendat. Selain sudah sulit menjuarai Bundesliga, mereka juga dipastikan tersingkir dari ajang DFB Pokal dan Liga Champions.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!