Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Oke. Buat Barcelona , pertandingan La Liga jornada ke-27 menghadapi Real Sociedad di Camp Nou, Minggu (8/3/2020) dini hari WIB, punya pertaruhan yang jelas. Jika sampai kalah, mereka berpotensi makin tertinggal dari Real Madrid di puncak klasemen.
ADVERTISEMENT
Barcelona dan Real Sociedad menatap laga ini dengan modal bertolak belakang. Jika Sociedad baru saja memastikan kelolosan ke final Copa del Rey, Barcelona akan menjamu mereka dengan bekal kekalahan di El Clasico dari Real Madrid.
Kekalahan di El Clasico itu sendiri membuat Barcelona disalip oleh Real Madrid. Saat ini, Los Blancos punya keunggulan satu angka atas mereka.
Di pekan ke-27, lawan yang dihadapi Real Madrid sebenarnya tidak mudah, yaitu Real Betis. Jadi, ada peluang mereka kehilangan angka. Akan tetapi, di atas kertas, Real Madrid tetap lebih layak diunggulkan ketimbang lawannya.
Situasinya dengan Barcelona hampir sama. Harusnya, sih, Lionel Messi cs. bisa menang melawan Sociedad. Namun, ini sepak bola, Bung dan Nona. Selalu ada peluang bagi kejutan untuk terjadi.
ADVERTISEMENT
Nah, supaya tidak mendapatkan hasil 'mengejutkan' pada pertandingan nanti, ada baiknya Barcelona benar-benar menaruh waspada kepada 5 pemain Real Sociedad ini.
Mikel Merino
Mikel Merino, gamblangnya, adalah jenderal lini tengah Real Sociedad. Semua hal bisa dilakukan dengan baik oleh eks gelandang Newcastle United tersebut. Mengumpan, mencetak gol, berduel, pokoknya semuanya bisa, deh.
Tengoklah catatan statistiknya kalau kalian sangsi. Dalam hal bertahan, pemuda 23 tahun itu bisa membuat 2,2 tekel sukses, 1,5 intersep, 1,3 sapuan, dan 5 keberhasilan duel udara di setiap laganya.
Lalu, di urusan menyerang, pemain berpostur 185 cm itu mampu menorehkan 1,2 tembakan, 1 umpan kunci, plus 1 dribel berhasil di tiap partai. Dari sana, 3 gol plus 1 assist sudah dia bukukan di La Liga.
ADVERTISEMENT
Dari calon wonderkid gagal menjadi... wonderkid lagi. Well, begitulah perjalanan karier Martin Odegaard sejauh ini.
Gagal bersaing di Real Madrid tak membikin pemain Norwegia itu patah arang. Dipinjamkan ke mana pun dia bersedia dan kini Odegaard tengah bersinar bersama Real Sociedad.
Posisi asli Odegaard sebenarnya gelandang serang di mana dia beroperasi di sisi kanan serta tengah. Akan tetapi, di Sociedad, pemuda 21 tahun itu lebih kerap dimainkan sebagai gelandang tengah.
Posisi itu nyatanya mampu mengeluarkan kemampuan terbaik Odegaard dalam menjadi pengatur permainan. Menurut WhoScored, Odegaard mampu mencatatkan 1,9 tembakan, 2,4 umpan kunci, dan 2,5 dribel sukses per pertandingan. Lewat situlah 4 gol dan 5 assist-nya di La Liga berasal.
ADVERTISEMENT
Mikel Oyarzabal
Sebagai pemain sayap, Mikel Oyarazabal punya karakteristik unik. Dia sebenarnya tidak cepat, tetapi memiliki kecerdasan dalam bergerak dan menemukan ruang yang sangat baik. Yah, mirip-mirip Thomas Mueller di Bayern Muenchen.
Bedanya, jika Mueller biasa beroperasi di kanan, Oyarzabal yang kidal itu beroperasi di sisi seberangnya. Dengan koleksi 7 gol, dia menjadi salah satu topskorer Sociedad saaat ini di La Liga.
Jika dirata-rata, Oyarzabal sanggup mencatatkan 2 tembakan, 1,4 umpan kunci, dan 2,2 dribel sukses per pertandingannya. Tak cuma itu, Oyarzabal pun cukup rajin bertahan. Terbukti dengan 1,1 tekel sukses per laga yang telah dia bukukan.
Portu
Nama Portu memang terbilang asing karena memang tak banyak yang membahas kiprahnya musim ini. Akan tetapi, tahukah kalian bahwa dia adalah pemain Real Sociedad dengan jumlah kontribusi langsung terhadap gol yang paling banyak?
ADVERTISEMENT
Ya, sudah 14 kali Portu berkontribusi langsung atas terciptanya gol Sociedad dengan rincian 7 gol dan 7 assist. Catatan ini jadi menarik karena statistik rata-ratanya sebetulnya tidak istimewa. Dalam satu laga, pria 27 tahun itu 'cuma' bisa menghasilkan 1,3 tembakan, 1,2 umpan kunci, dan 0,4 dribel sukses.
Namun, hey, efektivitas adalah kuncinya dan Portu menunjukkan bahwa dia memiliki itu.
Swedia tidak perlu bingung mencari Zlatan Ibrahimovic baru karena sosok itu sudah tersedia di depan mata. Namanya Alexander Isak.
Sebagai manusia, Ibrahimovic dan Isak tidak bisa lagi lebih bertolak belakang. Jika Ibrahimovic begitu eksplosif dan ceplas-ceplos, Isak sangat kalem.
Namun, sebagai pebola, Isak memang punya kesamaan dengan Ibrahimovic, mulai dari postur sampai gaya bermain. Isak tidak cepat tetapi teknik dan kualitas decision making-nya luar biasa bagus.
ADVERTISEMENT
Musim ini Isak belum mendapat kesempatan sebanyak Willian Jose di lini depan Sociedad. Namun, itu tak menghalanginya untuk bersinar.
Di La Liga, dalam 970 menit, dia bisa mencetak 7 gol. Jose, sementara itu, butuh 1.359 menit untuk bisa mencetak satu gol lebih banya dari Isak.
Lalu, pada ajang Copa del Rey, catatan Isak lebih 'absurd' lagi. Saat ini tercatat dia sudah menorehkan 8 gol. Padahal, pemain 20 tahun tersebut baru bermain 4 kali. So, tidak berlebihan jika Barcelona nantinya bakal memberi perhatian ekstra pada mantan pemain Borussia Dortmund ini.