Raheem Sterling

Kalaupun Tak Juara Premier League, City Tak Boleh Akhiri Musim dengan Sia-sia

22 Juni 2020 12:44 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola memimpin latihan Man City jelang laga vs Atalanta. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola memimpin latihan Man City jelang laga vs Atalanta. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Kalaupun musim 2019/20 berakhir mengecewakan untuk Manchester City, Pep Guardiola tidak mau kekecewaan itu berakhir sia-sia. Guardiola ingin kekecewaan tersebut justru menjadi injeksi spirit yang membuat City tampil hebat pada musim depan.
ADVERTISEMENT
Premier League 2019/20 sepertinya belum berpihak pada Guardiola. Meski gagal memetik kemenangan di Derbi Merseyside pada Senin (22/6), Liverpool masih memuncaki klasemen. Lima poin menuju tangga juara. Seperti itulah kondisi Liverpool sekarang.
Seandainya musim ini Liverpool betul-betul juara Premier League, catatan minor jadi milik City. Dengan begitu, laju mereka untuk mengemas hattrick trofi Premier League terhenti.
Raheem Sterling merayakan gol di laga Manchester City vs Arsenal. Foto: Dave Thompson/Pool via REUTERS
"Saya berharap kami dapat belajar dari apa yang terjadi di awal musim. Setelah menjuarai Community Shield melawan Liverpool, kami kehilangan beberapa poin yang mungkin saja memang tidak kami prediksi sebelumnya," tutur Guardiola, dilansir The Guardian.
"Akan tetapi, satu hal yang pasti, lawan-lawan kami memang bertambah kuat dari musim ke musim," tambah Guardiola.
Pelatih asal Catalunya ini tidak bisa menutup mata pada apa yang terjadi dengan klub-klub rival. Bahkan Chelsea yang sempat diganjar larangan transfer saja bisa tampil hebat dan setelah larangan tersebut dicabut, menggebrak dengan mendatangkan Timo Werner.
ADVERTISEMENT
"Liverpool tetap jadi tim kuat. Kita juga melihat bagaimana Chelsea berinvestasi dengan aktivitas di bursa transfer musim ini. Atau tengok juga Manchester United yang membuat progres dibandingkan musim lalu," kata Guardiola.
"Pemain-pemain Tottenham yang cedera mulai pulih. Son Heung-min, Harry Kane, dan manajer dengan segudang pengalaman seperti Jose Mourinho akan membuat tim tambah kuat. Pun dengan Leicester dan Mikel Arteta dengan Arsenal yang merupakan tim kuat," papar Guardiola.
Terlepas dari seberapa besar progres tim-tim rival, Guardiola tak bisa memandang mereka melulu. Ia dan staf kepelatihannya punya tugas urgent untuk memulihkan tim dalam waktu singkat.
Setelah berlaga melawan Arsenal pada Kamis (18/6), City mesti turun arena kembali pada Selasa (23/6). Kali ini pasukan Guardiola mesti bertanding melawan Burnley.
ADVERTISEMENT
"Kompetisi di masa sekarang bicara tentang merengkuh tiga poin secepat mungkin. Kami harus menyegel spot Liga Champions musim depan terlepas dari fakta bahwa kami baru akan mengetahui hasil banding hukuman UEFA pada dua atau tiga pekan lagi," jelas Guardiola.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten