Pep Guardiola

Kans di Premier League Meredup, Guardiola Kejar Juara Liga Champions

31 Desember 2019 16:08 WIB
comment
28
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola memimpin latihan Man City jelang laga vs Atalanta. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola memimpin latihan Man City jelang laga vs Atalanta. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Harapan Manchester City memenangi titel Premier League tiga tahun beruntun meredup. Pasalnya, sekarang tim-nya Pep Guardiola itu tertinggal 14 poin dari Liverpool yang masih belum terkalahkan di musim 2019/20 ini.
ADVERTISEMENT
Menjelang akhir tahun 2019, City menelan kekalahan 3-2 di tangan Wolverhampton Wanderers. Kekalahan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa mereka bisa tertinggal lebih dari 10 poin dari Liverpool.
Beruntung buat City, mereka bisa memulihkan diri dengan cepat. Pada pertandingan berikutnya, melawan Sheffield United, The Citizens sukses membukukan kemenangan 2-0.
Akibatnya, Guardiola seakan sudah mengibarkan bendera putih. Berkali-kali ia mengatakan bahwa mengejar Liverpool bukan hal yang realistis.
Xavi Hernandez, mantan anak buah Guardiola di Barcelona, turut bicara soal itu. Xavi berpendapat bahwa Guardiola akan mengubah prioritasnya di kompetisi yang sedang City jalani.
"Pep itu seorang pemenang. Dia merasa sakit hati atas fakta Manchester City tertinggal begitu jauh dari Liverpool di liga. Tapi, dia tak bakal menyerah," ucap Xavi, dilansir Goal International.
ADVERTISEMENT
"Meski begitu, Pep akan tetap realistis karena jarak yang ada terlalu besar. Menurut saya, dia akan memprioritaskan Liga Champions," sambungnya.
Xavi Hernandez di Piala Dunia 2010. Foto: AFP/Liu Jin
Xavi menambahkan, hal ini akan membuat Guardiola melakukan perubahan pada skuat. Jadi, bisa saja eks pelatih Barcelona itu melakukan rotasi demi menjaga skuat utamanya bugar saat menghadapi Real Madrid.
"Mereka [City] bakal melakoni dua laga besar menghadapi Real Madrid. Mungkin, mereka akan mencari kesempatan mengistirahatkan pemain sebelum laga itu, suatu hal yang tak bakal mereka lakukan kalau sedang mengejar titel liga," tutur Xavi.
Bukan itu saja alasan Guardiola bakal lebih fokus ke Liga Champions. Sudah cukup lama pelatih asal Spanyol itu tak mengangkat trofi Liga Champions.
Facepalm Guardiola saat City dibekap Norwich. Foto: Reuters/Chris Radburn
Terakhir kali Guardiola memenangi liga tersebut adalah pada musim 2010/11. Terlebih, City juga belum pernah merasakan beratnya 'Si Kuping Besar'.
ADVERTISEMENT
"Pep ingin memenangi semua trofi yang ada. Tapi, kalau Anda bertanya ke dia pada awal musim trofi mana yang ia inginkan, saya yakin dia akan menjawab Liga Champions," kata Xavi yang sekarang melatih Al Sadd SC di Qatar.
"Bersama Manchester City, Guardiola telah memenangi semua trofi yang ada di Inggris. Dia tahu bahwa dengan menjuarai Liga Champions bersama City akan membawa klub itu ke level yang lebih tinggi," imbuhnya.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten