Trofi Premier League

Karena Brexit, Bursa Transfer Musim Panas Premier League Bisa Berubah

5 Februari 2020 18:50 WIB
comment
109
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang melakukan selebrasi di patung Winston Churchill ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa pada hari Brexit di London, Inggris, Jumat (31/1). Foto: REUTERS/Henry Nicholl
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang melakukan selebrasi di patung Winston Churchill ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa pada hari Brexit di London, Inggris, Jumat (31/1). Foto: REUTERS/Henry Nicholl
ADVERTISEMENT
Keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa -- brexit -- pada 31 Januari silam bisa berdampak terhadap Premier League. Richard Masters mengatakan ada kemungkinan bursa transfer musim panas Premier League bakal kembali ditutup pada 31 Agustus.
ADVERTISEMENT
Mulai musim 2018/19, bursa transfer musim panas selalu ditutup pada 8 Agustus. Keputusan ini disetujui tim-tim Premier League atas dasar adaptasi pemain baru di lingkungan baru.
Masalahnya, karena brexit, perpindahan imigran dari Uni Eropa ke Inggris tak lagi bebas. Kini, pemain-pemain dari Uni Eropa juga harus mengurus izin kerja seperti pemain pemain dari non-Uni Eropa. Tentu, ini bakal memakan waktu yang tak sebentar.
Nah, supaya tim-tim Premier League merasa mereka punya waktu yang cukup, Masters pun mengusung ide mengembalikan tenggat bursa transfer musim panas pada 31 Agustus. Tapi, ini bukan satu-satunya usulan dari Chief Executive Premier League itu.
"Bisa saja tanggal ditutupnya bursa transfer musim panas bakal kembali berubah. Satu sebab kuatnya ialah karena berubahnya sistem imigrasi," kata Masters kepada Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Trofi Premier League Foto: REUTERS/Phil Noble
"Ada beberapa solusi untuk masalah ini. Pertama, tidak ada perubahan. Kedua, kembali ke akhir bulan [Agustus]. Terakhir, ada model hibrida dari dua solusi tadi," lanjut sosok yang sudah bekerja untuk Premier League sejak 2015 itu.
Faktor lain kenapa ide ini muncul adalah harga. Sebelumnya, Pemilik Burnley, Mike Carlick, mengungkapkan bahwa brexit bisa melemahkan nilai tukar poundsterling dengan euro.
Dengan begitu, makin sulitlah tim-tim Premier League untuk merekrut pemain-pemain hebat dengan harga yang kompetitif. Terutama, untuk tim-tim yang bukan unggulan seperti Burnley.
Jadi, dengan waktu yang lebih panjang, tim-tim Premier League bisa lebih lega dalam melakukan negosiasi. Soal usulan ini diterima atau tidak, Masters menuturkan bahwa pihak Premier League bakal bertemu dengan perwakilan 20 tim pada akhir pekan ini.
ADVERTISEMENT
===
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran liga Inggris bisa ke MolaTV dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer bisa cek list schedule nya di SSCornerID.
Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten