Karena Kovac Ditakdirkan untuk Melatih Bayern

14 April 2018 8:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Pelatih Bayern, Niko Kovac. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Pelatih Bayern, Niko Kovac. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
ADVERTISEMENT
Teka-teki siapa pelatih Bayern Muenchen musim depan terjawab sudah. Adalah pelaih asal Kroasia, Niko Kovac yang akan menukangi Bayern terhitung per 1 Juli 2018.
ADVERTISEMENT
Kovak dikontrak oleh Bayern selama tiga musim ke depan. Itu artinya, masa bakti Kovac akan berakhir pada Juni 2021.
Saat ini, Kovac tengah menjalani akhir masa kontraknya bersama Eintracht Frankfurt. Total, 84 laga sudah Kovac jalani bersama Frankfurt. Hasilnya, dia meraup 38 kemenangan, 17 kali imbang, dan 29 kekalahan.
Musim ini, Kovac sukses mengantarkan Frankfurt bertengger di posisi kelima klasemen sementara Bundesliga. Frankfurt meraup 46 angka dari total 29 pertandingan yang sudah dijalani. Bersama Kovac, tim yang bermarkas di Commerzbank-Arena ini menjadi klub yang kuat dari segi bertahannya. Hingga pekan ke-29 ini Frankfurt baru kebobolan 33 gol, paling sedikit setelah Bayern Muenchen.
Kovac sendiri bukan orang baru di Bayern. Semasa bermain, Kovac pernah merumput bersama Die Roten. Bahkan, Kovac sukses memberikan satu gelar Bundesliga dan DFB Pokal di musim 2002/03. Maka dari itu, tidak ada yang ragu untuk menunjuk Kovac menjadi juru taktik Bayern, termasuk Jupp Heynckes.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah mengatakan, Niko Kovac bekerja dengan banyak tipe pemain dengan kewarganegaraan berbeda di Frankfurt," ujar Heynckes seperti dilansir oleh Soccerway.
"Dia bekerja sangat baik di Frankfurt dan tentunya Kovac sudah ditakdirkan untuk menjadi pelatih Bayern," tuturnya menambahkan.
Kepastian menangani Bayern membuat beban berat dipikul Kovac. Apalagi ekspektasi pendukung Bayern tidak hanya berada di level domestik saja. Tim seperti Bayern tentunya memiliki harapan untuk menjadi raja di Eropa.
Semakin berat melihat tren Kovac sebagai pelatih belum memberikan gelar. Mulai dari melatih Kroasia hingga Frankfurt, prestasinya pelatih berusia 46 tahun ini masih nihil. Namun, catatan itu tidak membuat Heynckes khawatir.
Jupp Heynckes, pelatih Bayern Muenchen. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
Jupp Heynckes, pelatih Bayern Muenchen. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
"Kovac telah membuat kesan yang sangat baik dan positif kepada saya. Di atas itu semua dia adalah pelatih yang sangat rajin," tutur Heynckes.
ADVERTISEMENT
"Dia inovatif, seorang pelatih yang mencintai sepak bola dan memiliki komunikasi baik dengan para pemainnya. Saya pikir Bayern telah membuat pilihan yang tepat dengan menunjuk Kovac," pungkasnya.
Di Frankfurt, Kovac terbiasa menggunakan pakem 3-4-3 atau 3-4-2-1. Berbeda dengan Jupp Heynckes yang terbiasa menggunakan pola empat pemain belakang.
Nah, apakah perbedaan pakem bermain akan menjadi kendala untuk Kovac? Menarik dinantikan kiprahnya dalam menangani tim besar seperti Bayern.