Karena Madrid Wajib Menang atas Girona

17 Februari 2019 15:32 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Madrid, Vinicius Junior, berupaya melepaskan diri dari penjagaan pemain Girona. Foto: REUTERS/Juan Medina
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Madrid, Vinicius Junior, berupaya melepaskan diri dari penjagaan pemain Girona. Foto: REUTERS/Juan Medina
ADVERTISEMENT
Karena Barcelona dan Atletico Madrid sama-sama telah meraih kemenangan pada pekan ke-24 La Liga, maka Real Madrid wajib menang atas Girona di Santiago Bernabeu, Minggu (17/2/2019) petang WIB. Alasannya jelas: Los Blancos masih ingin masuk dalam peta persaingan jawara La Liga.
ADVERTISEMENT
Sempat terpuruk di awal musim, peruntungan Madrid membaik setelah menunjuk Santiago Solari sebagai pelatih pengganti Julen Lopetegui pada Oktober 2018. Meski begitu, saat ini Madrid kembali turun ke posisi ketiga dengan ketertinggalan 9 poin dari Barcelona dan 2 poin dari Atletico.
Girona memang memiliki reputasi mengilap sebagai tim yang mampu merepotkan tim-tim besar di Spanyol musim ini. Namun, perlu diingat juga kemenangan 2-1 atas Deportivo Alaves pada Desember 2018 merupakan kali terakhir tim berjuluk Blanquivermells itu meraih kemenangan.
Selain itu, Girona juga tengah menjalani tren empat kekalahan beruntun di liga. Per laga dalam kurun periode tersebut, skuat besutan Eusebio Sacristan itu bisa kebobolan dua gol atau lebih. Ringkihnya pertahanan Girona tentunya bisa dimanfaatkan Madrid.
ADVERTISEMENT
Striker Real Madrid, Karim Benzema, merayakan golnya dalam pertandingan versus Ajax Amsterdam. Foto: Wolfgang Rattay/Reuters
Apalagi, Madrid selalu mengakhiri lima laga liga terakhirnya dengan kemenangan. Di setiap laga selama itu, tim yang telah 13 kali juarai Liga Champions itu mampu mencetak 2 gol atau lebih. Kegemilangan Vinicius Junior dan Karim Benzema merupakan kunci di balik hasil-hasil positif yang didapatkan Madrid.
Berbekal aksi dribel brilian, Vinicius terus dipercaya mengisi posisi sayap kiri. Padahal, posisi tersebut sebelumnya menjadi milik Gareth Bale. Bale sendiri sempat diharapkan bisa menjadi bintang utama Madrid setelah Cristiano Ronaldo pindah ke Juventus.
Sementara, Benzema telah mencetak 10 gol di liga musim ini. Padahal, musim lalu striker asal Prancis itu telah mencetak 5 gol. Selain ketajaman yang meningkat, Benzeman juga menunjukkan kualitasnya dalam memimpin rekan-rekannya ketika menyerang.
ADVERTISEMENT
Selain faktor-faktor tersebut, sejarah juga menguntungkan Madrid ketika harus menghadapi Girona. Madrid selalu menang di empat pertemuan terakhir dengan Girona di liga. Perlu diingat juga, sejak musim lalu Girona telah kebobolan 10 gol ketika bersua Madrid di seluruh kompetisi.