Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jadi, insiden yang melibatkan Mane itu terjadi di menit ke-50. Penyerang sayap asal Senegal itu berhasil masuk menanduk masuk umpan silang Xherdan Shaqiri.
Setelah mencetak gol, Mane langsung merayakan golnya. Namun, VAR (Video Assistant Referee) datang dan merusak pesta Mane. Setelah selesai meninjau VAR, wasit menyatakan bahwa Mane offside. Alhasil, gol Mane pun dibatalkan.
Klopp pun berang oleh keputusan wasit--yang berkonsultasi dengan VAR--tersebut. Menurutnya, Mane tidak berada dalam posisi offside.
“Jujur saja, saya tak paham mengapa Mane dibilang offside. Saya pikir, ada satu operan yang membuat satu pemain offside. Ternyata, yang offside Mane, dan saya tak melihat ia offside,” kata Klopp, dilansir Sky Sports.
Jika dilihat sekilas, Mane terlihat sejajar dengan dua pemain Watford, Etienne Capoue dan Craig Cathcart. Namun, VAR menangkap bahwa lengan Mane berada beberapa milimeter di depan Capoue dan Cathcart saat Shaqiri mengirimkan bola.
ADVERTISEMENT
Memang, sudah bukan rahasia lagi bahwa Klopp bukanlah penggemar VAR. Ketika Liverpool ditahan imbang Manchester United pada Oktober 2019 silam, Klopp juga memprotes keterlibatan VAR dalam tekel Victor Lindeloef yang berujung pada gol Marcus Rashford.
Klopp kemudian menyatakan bahwa ia tidak lagi merayakan gol yang dicetak oleh Liverpool. VAR, tentu saja, menjadi penyebabnya.
“Kini, saya tak lagi merayakan gol karena saya mesti menunggu sampai seseorang bilang bahwa itu adalah sebuah gol,” ungkap Klopp.
Terlepas dari kontroversi VAR di gol Mane, Liverpool tetap unggul dengan margin yang oke. Berkat kemenangan ini, Liverpool kokoh di puncak klasemen sementara Premier League 2019/20 dengan 49 poin.
Kebahagiaan Liverpool bertambah setelah penghuni peringkat dua sementara, Leicester City, ditahan imbang oleh Norwich City. Hasil itu membuat jarak antara Leicester dan Liverpool melebar menjadi 10 poin.
Berkaca pada hasil plus form Liverpool , yang belum kalah dan hanya sekali imbang dari 17 laga, bisa dibilang kans mereka untuk menjuarai Premier League terbuka lebar.
ADVERTISEMENT
Namun, Klopp enggan jemawa. Menurut eks pelatih Borussia Dortmund itu, timnya mesti tetap fokus dan tidak memikirkan peluang untuk juara.
“Saya sudah bilang 500 kali. Di Desember dan Januari, kami harus tetap kuat. Itulah yang terpenting. Kami menunjukkan itu, tetapi Watford juga kuat. Kalian boleh saja membuat penilaian, tetapi kami tidak. Tugas kami adalah memulihkan diri dan fokus terhadap apa yang akan kami hadapi,” pungkas Klopp.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo, buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersi original.