Kasus Fede Valverde Pukul Baena: Dugaan Motif hingga Dilaporkan ke Polisi

Pemain Real Madrid, Fede Valverde, berduel dengan penggawa Villarreal, Alex Baena, dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2022/23 di Santiago Bernabeu pada 9 April 2023. Foto: Pierre-Philippe MARCOU / AFP

Perseteruan pemain Real Madrid, Fede Valverde, dengan penggawa Villarreal, Alex Baena, sedang ramai dibicarakan. Valverde disebut telah meninju wajah Baena karena motif tertentu dan kini kubu The Yellow Submarine mengaku akan membawa kasus ini ke polisi.

Real Madrid dikalahkan Villareal dengan skor 2-3 dalam pertandingan lanjutan Liga Spanyol 2022/23, Minggu (9/4) dini hari WIB. Media Inggris, The Athletic, melaporkan bahwa setelah laga itu, Valverde memukul Baena hingga wajahnya lebam di parkiran bus tim.

Seentara itu, media Spanyol, Marca, telah menghubungi orang dekat Valverde, yang tidak disebutkan namanya. Menurutnya, semua ini dipicu dari pertemuan Real Madrid dan Villlarreal di Copa del Rey pada Januari lalu.

Kala itu, berdasarkan ceritanya, Baena menendang Valverde dan menghina keluarganya, 'Menangislah sekarang karena putramu tidak akan lahir'. Situasinya memang pelik bagi keluarga Valverde pada saat itu. Kekasihnya, Mina Bonino, hampir kehilangan anak kedua mereka, tetapi akhirnya persalinan berjalan lancar.

Pemain Real Madrid, Fede Valverde. Foto: REUTERS/Isabel Infantes

Meski begitu, Fede Valverde tampaknya tetap menyimpan dendam pada Alex Baena. Maka dari itu, ia memukulnya guna memberitahunya agar tidak main-main dengan keluarga seseorang.

"Fede tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun dan ini adalah sesuatu yang sangat serius yang datang dari sebelumnya," klaim orang dekatnya itu.

Penggawa Villarreal, Alex Baena. Foto: REUTERS/Juan Medina

Video yang beredar di publik adalah video dari El Chiringuito TV yang menampilkan wajah lebam Baena. Namun, kubu Villarreal mengaku punya video adegan pemukulannya. Teranyar, Baena memutuskan untuk lapor polisi.

"Pemain Villarreal CF, Alex Baena, diserang tadi malam saat dalam perjalanan ke bus tim setelah pertandingan melawan Real Madrid CF di Stadion Santiago Bernabéu," tulis ofisial klub pada Minggu (9/4) malam WIB.

"Menghadapi situasi ini, pemain telah memutuskan untuk mengajukan pengaduan terhadap agresor ke polisi. Sekali lagi, Villarreal CF menolak tindakan kekerasan apa pun dan sangat percaya pada kejadian versi pemain dan akan mendukungnya selama proses ini," tandas mereka.