Kata Manajemen Persib Soal Masa Depan Carlton Cole

Pemain baru Persib, Cole di Graha Persib (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Penampilan Carlton Cole bersama Persib Bandung memang belum sesuai ekspekstasi. Hingga pekan kedelapan GoJek Traveloka Liga 1, Cole urung menunjukkan tajinya sebagai penggedor ulung. Bahkan bangku cadangan tampak lebih akrab dengan Cole ketimbang lapangan hijau.

Didatangkan pada akhir Maret 2017 lalu, kehadiran mantan penggawa West Ham United ini sebenarnya diharapkan bisa menambah daya gedor "Pangeran Biru" dalam urusan mencetak gol. Namun harapan hanyalah harapan.

Secara keseluruhan, pemain bertinggi 191 cm ini baru menorehkan tiga penampilan bersama "Maung Bandung". Dua di antara tiga penampilannya dimulai dari bangku cadangan. Satu kesempatan menjadi pemain inti pernah diberikan kala Persib bersua Persipura pada pekan kelima. Namun demikian, Cole belum mampu mencetak gol.

[Baca Juga: Berpendarnya Peter Odemwingie, Temaramnya Carlton Cole]

Melihat performa Cole yang tampil tak maksimal, Bobotoh--sebutan pendukung Persib-- buka suara dan sepakat meminta manajemen untuk segera mendepak Cole. Suara miring mulai terdengar saat Persib melakoni partai tandang ke markas PS TNI pada pekan kedua kompetisi.

Cole yang masuk dipertengahan babak kedua menggantikan Fulgensius Billy Keraf dianggap Bobotoh sebuah blunder besar. Sebab, sebelum masuknya Cole, Persib tengah unggul dengan skor 2-0, tetapi pada menit-menit akhir skor berubah menjadi 2-2.

Demi meredam suara kecaman dari Bobotoh, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, memilih untuk menepikan Cole. Kendati masuk ke dalam daftar susunan pemain melawan Sriwijaya FC dan Persegres Gresik United pada pekan-pekan berikutnya, mantan pemain Tim Nasional Inggris itu tak mendapatkan kesempatan untuk merumput.

Para pemain Persib melakukan latihan. (Foto: ANTARA/Yulius Satria)

Hingga pekan kedelapan, Cole, tak kunjung mendapat kesempatan untuk bisa ikut andil bersama Persib melakoni pertandingan. Kemudian pada laga terakhir Persib melawan Bhayangkara FC yang berlangsung pada Minggu (4/6) malam tadi, Cole bahkan tak masuk dalam daftar susunan pemain. Padahal pada awalnya ia termasuk dalam 21 pemain yang dibawa Djadjang ke Bekasi.

Kabar bahwa manajemen Persib akan mendepak Cole dari skuat "Pangeran Biru" pun semakin deras. Meski demikian, Manejer Persib, Umuh Muchtar, sebelum laga melawan Bhayangkara FC lalu mengungkapkan bahwa Cole masih akan diberikan kesempatan hingga pertengahan musim.

"Memang sudah ada pembicaraan sebelumnya, bagaimana mencari solusi yang baik dengan manajemen untuk keputusan masa depan Cole ini. Tapi semua masih dalam tahapan pembicaraan awal juga, sekarang ini kami serahkan kepada Pak Djanur (Djadjang Nurdjaman, red) saja dulu," ujar Umuh ketika dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui sambungan telepon.

"Kalaupun kami cari penggantinya sekarang, nanti 'kan bisa main juga pertengahan musim (untuk pengganti Cole). Jadi kami akan bicarakan dulu sekembalinya dari pertandingan melawan Bhayangkara ini," sambungnya.

[Baca Juga: Kalah dari Bhayangkara FC, Persib Gagal Hentikan Periode Buruk]

Melihat performa Cole yang jauh dari harapan, wajar memang jika Persib memiliki ekspektasi lebih. Apalagi saat kedatangannya di awal musim, Cole berjanji bisa mencetak banyak gol. Akan tetapi, kata Umuh, pihaknya masih akan memberikan kesempatan kepada Cole untuk bermain, jika nantinya ada perbaikan kemungkinan untuk dipertahankan bisa menjadi pilihan.

"Ya bagaimana, ya, sudah dikasih kesempatan buat bermain, sudah latihan juga sama-sama (pemain lainnya), sudah latihan terpisah juga, tapi hasilnya masih juga belum. Kami berharap pas dulu didatangkan itu 'kan bisa buat pendamping (Sergio) Van Dijk, tapi sampai sekarang masih belum juga, jadi harus gimana?" kata Umuh.

"Sekarang ini 'kan tinggal nunggu sajalah, setelah pembicaraan kemarin kami lihat dulu, ancang-ancang buat beli pemain baru (untuk pengganti Cole) memang ada, tapi, ya, dilihat dulu. Artinya lihat dulu pemainnya, kami pengennya pemain yang benar-benar bisa bantu Persib buat jadi juara," pungkasnya.