Ke Ruang Ganti, Duet Pelatih Aston Villa Beri Support bagi Liverpool
ADVERTISEMENT
Bukan hanya pesan Juergen Klopp yang diterima Liverpool U-23 di perempat final Piala Inggris 2019/20 melawan Aston Villa. Ada pula support John Terry dan pelatih Villa, Dean Smith, yang menyambangi ruang ganti Liverpool usai laga.
ADVERTISEMENT
Sikap itu bukan sekadar simpati karena Liverpool menelan kekalahan telak 0-5 di Villa Park dan tersingkir. Sikap itu adalah bukti bahwa mereka menaruh hormat atas nyali skuat asuhan Neil Critchley untuk mewakili tim senior yang mesti berlaga di Qatar.
"Itu momen spesial. Para pemain Villa memperlakukan lawan mereka dengan berkelas. Ditambah lagi, Dean Smith dan John Terry datang ke ruang ganti untuk bicara dengan para pemain setelah pertandingan," jelas Critchley, dikutip dari laman resmi Liverpool.
"Momen seperti ini akan tinggal lama dalam ingatan para pemain. Apa yang mereka lakukan kepada kami benar-benar berkelas," lanjutnya.
Smith yang menjabat sebagai pelatih Villa menyebut bahwa Liverpool U-23 berisikan pemain berkelas. Bersama Terry yang kini bertugas sebagai asisten pelatih Villa, Smith yakin benar bahwa pemain-pemain asuhan Critchley tak membutuhkan waktu lama untuk turun arena secara reguler di Premier League.
ADVERTISEMENT
"Saya katakan kepada mereka bahwa mereka adalah tim yang sangat berbakat. Mereka membuat segalanya berjalan sulit bagi kami. Saya yakin sejumlah pemain [Liverpool U-23] akan berlaga di Premier League. Tidak lama lagi, paling tidak dalam tiga atau empat tahun ke depan," jelas Smith.
"Kekalahan 0-5 barangkali bakal lebih diingat oleh mereka ketimbang sebagus apa penampilan mereka. Makanya, saya merasa wajib untuk menguatkan mereka," ujar Smith.
Usai laga ini, tugas sejumlah pemain Liverpool U-23 belum rampung. Kabarnya, beberapa youngster Liverpool bakal berangkat untuk berlaga di Piala Dunia Antarklub 2019.
"Mungkin satu atau dua di antara mereka akan segera berangkat dari bergabung dengan tim senior. Saya yakin, mereka bakal diterima dengan baik. Karena waktunya mepet, kami harus cepat mengambil keputusan," jelas Critchley.
ADVERTISEMENT