Kebiasaan Madam Pang, Enggan Turun Bus Timnas Thailand Duluan
PerbesarADVERTISEMENT
Manajer Timnas Thailand , Madam Pang , ternyata memiliki sebuah kebiasaan. Ia enggan turun lebih dulu dari bus rombongan dan membiarkan para pemain melakukannya, hal itu dianggap membawa keberuntungan.
ADVERTISEMENT
Thailand menghadapi Vietnam di partai final cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 Laga dihelat di National Stadium My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5) lalu.
Diwartakan Bongda Plus, bus rombongan Thailand sudah tiba di area stadion sejak pukul 17:00 WIB. Nah, kebiasaan Madam Pang terlihat saat rombongan tersebut hendak meninggalkan kendaraan.
"Ada satu hal yang luar biasa, ketika hendak turun, tiba-tiba Madam Pang berbalik. Dia memutuskan untuk memberi ruang bagi para pemain dan anggota tim pria untuk turun dari bus terlebih dahulu," tulis laporan Bongda Plus.
"Baru pada barisan kedua dari belakang [Sebelum Alexandre Polking], Madam Pang turun dari bus. Aksi manajer Timnas Thailand itu agaknya bersifat takhayul, demi membawa keberuntungan bagi tim sepak bola Thailand," lanjut laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
Thailand menembus partai final SEA Games usai mengalahkan Timnas U-23 Indonesia dengan skor 1-0, Kamis (19/5) lalu. Gol semata wayang dicetak oleh Weerathep Phomphun di menit ke-95.
Sayangnya, keberuntungan Thailand tak bekerja di partai final. Pasukan Alexandre Polking kalah 0-1 dari Vietnam lewat gol Dung Nham Manh di menit 83.
Dengan hasil tersebut, Thailand pun harus puas hanya membawa pulang medali perak. Sementara itu, medali emas jatuh ke tangan tuan rumah.
Madam Pang pun menyampaikan permintaan maafnya atas kekalahan tersebut. Ia menyesal para pemainnya gagal membawa oleh-oleh medali emas dari Vietnam.
"Maaf, saya pikir semuanya telah berjuang untuk melakukan tugas mereka. Ini adalah final impian dan kami gagal meraih medali emas," tutur Madam Pang usai laga dikutip dari Siam Sports.
ADVERTISEMENT
"Selaku manajer Timnas Thailand, saya harus meminta maaf kepada seluruh pendukung Thailand, kami gagal membawa medali emas SEA Games kembali ke Thailand. Semuanya kecewa, tapi kami tak punya alasan, kalah adalah kalah, namun laga ini adalah pertandingan impian untuk seluruh negara ASEAN," tandasnya.