Kejar Lisensi AFC, PSM Makassar Kebut Pembenahan Stadion

Selebrasi pemain PSM Makassar usai mencetak gol ke gawang Home United pada penyisihan Grup H Piala AFC, di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (30/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sepak bola di Indonesia sedang berjalan menuju industri dan klub-klub peserta sedang berjuang menuju profesional. Oleh karena itu, klub-klub Indonesia khususnya Liga 1 terus mempercantik diri untuk bisa lolos verifikasi.

Setiap musimnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator melakukan verifikasi kepada klub peserta. Verifikasi bertujuan untuk menghasilkan liga yang kompetitif dan lebih modern.

Tak hanya LIB, AFC juga melakukan verifikasi. Kepada tim yang berlaga di AFC Cup dan Liga Champions Asia, verifikasi AFC dilakukan dengan mengedepankan lima variabel penting.

Pembinaan usia muda, infrastruktur, manajemen klub, legalitas, dan finansial menjadi aspek yang dilihat AFC. Lima syarat itu yang membuat AFC akan memberi lisensi kepada klub-klub di bawah naungannya.

Nah, klub-klub Indonesia bukannya tak bisa lolos verifikasi dari AFC. Pada musim lalu, ada 10 tim yang mendapatkan lisensi dari federasi sepak bola Asia tersebut. Malah, Persija dan PSM sudah bisa berlaga di AFC Cup musim ini.

'Pasukan Ramang' bisa lolos ke babak semifinal sebelum dikandaskan oleh Becamex Binh Duong melalui aturan agresivitas gol tandang. Sementara, Persija terhenti di fase grup.

Musim depan, PSM berpeluang besar kembali ke AFC Cup. Kali ini, 'Juke Eja' memiliki kans ke AFC Cup melalui jalur Piala Indonesia. Mereka akan menghadapi Madura United dalam laga semifinal yang digelar dua leg.

PSSI sudah memastikan jawara dari Piala Indonesia akan lolos ke Piala AFC tahun depan. Keputusan ini bahkan sudah dikomunikasikan kepada AFC sebelum Piala Indonesia dimulai.

PSM Makassar berfoto bersama sebelum bertanding melawan Lao Toyota dalam babak penyisihan Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Meski demikian, bukan berarti PSM bisa mulus mendapatkan lisensi AFC. Musim lalu, Stadion Mattoangin tak lolos verifikasi AFC sehingga membuat mereka hijrah ke Stadion Pakansari untuk menjalani laga kandang AFC Cup.

Untuk musim depan, PSM sangat yakin bisa tampil di Makassar. Renovasi stadion akan dikebut bila tim kebanggaan Macz Man ini lolos ke AFC Cup.

"Kami sudah ada rencana untuk membenahi kekurangan yang ada di stadion Makassar. Sudah ada perencanaan seperti itu. Janjinya pak CEO kan seperti itu, kalau kami musim depan main di AFC mainnya di Makassar," tutur Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, kepada kumparanBOLA, Jumat (28/6).

"Paling mendesak kan tribune single seat kami lihat dulu progresnya apakah main di AFC atau tidak sekiranya sudah jelas ya saya yakin manajemen akan bergerak cepat," tambahnya.

Daeng Iwa memimpin yel-yel suporter PSM Makassar. Foto: Angga Septiawan Putra/kumparan

Perihal aspek lain, PSM tak begitu khawatir. Pihaknya kini sedang memperbaiki apa-apa yang menjadi catatan di musim sebelumnya.

"Kelima aspek itu sedang kami kerjakan dan beberapa poin sudah tuntas. Kami sangat yakin apalagi tahun lalu kami bisa lolos verifikasi juga," tutur Sulaiman.

"Untuk pembinaan usia muda misalnya kami kan sudah punya timnya. Sekarang sudah berkompetisi melalui Elite Pro Academy," tutupnya.