Kejelasan Bos Inter soal Christian Eriksen & Alexis Sanchez di Bursa Transfer

1 Februari 2021 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Christian Eriksen merayakan kemenangan Inter Milan di Derby della Madonnina. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Christian Eriksen merayakan kemenangan Inter Milan di Derby della Madonnina. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
Christian Eriksen dan Alexis Sanchez dipastikan akan tetap mengenakan jersi Inter. Kepastian ini ditegaskan oleh CEO 'Nerazzurri', Beppe Marrotta.
ADVERTISEMENT
Pakar bursa transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, menyampaikan penegasan Marrotta tersebut via akun Twitter-nya. Dia juga bilang, Ivan Perisic juga akan bertahan di Inter, tidak akan ke Everton.
"Tidak ada kans bagi Ivan Perisic ke Everton, CEO Inter Marotta mengumumkan: 'Kami tidak menjual atau membeli pemain mana pun hari ini. Christian Eriksen juga tinggal. Kesepakatan pertukaran Dzeko-Alexis Sanchez dengan AS Roma dibatalkan'," terangnya.
Laman web Football Italia memaparkan alasan dari Marrotta soal kenapa Sanchez batal ditukar dengan Edin Dzeko. Intinya, negosiasinya buntu.
Pemain Inter Milan Alexis Sanchez saat berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Brescia di Stadion San Siro, Milan, Italia, (1/7). Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
“Ada sedikit keberanian dari agen kedua pemain tersebut. Selain pertemuan antara direktur, kami tidak pernah sampai ke inti negosiasi," katanya, menurut TMW, dikutip dari Football Italia.
Soal Eriksen, Marrotta mengembalikannya lagi pada Antonio Conte. Dan untuk saat ini, gelandang Denmark itu masih dibutuhkan Inter.
ADVERTISEMENT
“Evaluasi juga harus dilakukan pada ketersediaan pemain. Conte memiliki intuisi dalam mengubah perannya dan Eriksen sendiri adalah seorang profesional yang serius," terangnya.
Terakhir, Marotta menegaskan kembali bahwa aktivitas Inter di bursa transfer kali ini telah selesai. Pandemi corona membuat klub tak bisa berbuat banyak.
Pemain Inter Milan Ivan Perisic pada pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk di Stadion San Siro, Milan, Italia, Kamis (10/12). Foto: Marco BERTORELLO/AFP
“Tentu saja, ya. Kami dihadapkan pada peristiwa luar biasa. Pandemi berdampak kuat dan model masa lalu tidak berkelanjutan," jelasnya.
“Saat ini, kami harus berurusan dengan biaya tenaga kerja, dan itu harus ditinjau ulang, agar tidak berisiko gagal bayar. Kami tidak akan melakukan negosiasi untuk transfer besar dan gaji besar," tandasnya.