Kekalahan dari Atletico Tak Bakal Pengaruhi Kebijakan Transfer Madrid

Julen Lopetegui memberikan Sergio Ramos instruksi. (Foto: Ints Kalnins/Reuters)

Kekalahan dari Atletico Madrid dianggap pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui, sebagai hasil minor biasa. Karenanya, ia tak menilai ada kebijakan transfer yang harus diubah.

Madrid gagal mempertahankan gelar Piala Super Eropa. Melakoni partai menghadapi Atletico di A. Le Coq Arena, Tallinn, Estonia, Kamis (16/8/2018) dini hari WIB, Gareth Bale dkk. menelan kekalahan 2-4 usai melewati babak perpanjangan waktu.

Kendati demikian, kekalahan tersebut sama sekali mengkhawatirkan Lopetegui. Pria asal Spanyol itu, dalam konferensi pers setelah pertandingan bahkan menyebutkan bahwa tak ada strategi yang bakal diubah, termasuk yang terkait transfer.

Pergerakan transfer Madrid musim ini memang sedikit mengecewakan. Meski mendatangkan empat pemain baru, Thibaut Courtois, Alvaro Odriozola, Vinicius Junior, dan Andriy Lunin, hanya Courtois yang termasuk dalam kategori pemain bintang.

Pada musim ini pula, Madrid kehilangan Cristiano Ronaldo, Achraf Hakimi, dan Mateo Kovacic yang hengkang ke kesebelasan lain. Dari pemain yang pergi, tampak adanya jurang kualitas dengan penggawa yang baru didatangkan.

“Kami punya haluan di mana garis besarnya adalah kebijakan transfer pemain yang tak bergantung pada hasil pertandingan ini. Sebentar lagi La Liga bakal dimulai dan kami harus memulainya dengan apik demi mencapai target juara,” kata Lopetegui seperti dikutip dari FourFourTwo.

Lopetegui menilai anak asuhnya tak tampil mengecewakan. Jika melihat waktu normal, mereka bahkan sempat unggul 2-1 usai eksekusi penalti Sergio Ramos pada menit ke-63 gagal dihalau oleh Jan Oblak.

Laga Piala Super Eropa, Atletico Madrid vs Real Madrid. (Foto: REUTERS/Ints Kalnins)

“Kami tampil apik di extra time. Kami mendominasi dan berhasil mengombinasikan beberapa skema. Namun, semua berubah setelah kami tertinggal 2-3. Masalah mulai terlihat dan kami tampak kesulitan mencari jawaban,” terang Lopetegui.

“Perbedaannya, kami tak bisa mengambil keuntungan yang ada, sementara Atletico piawai memanfaatkan setiap celah. Mereka menghukum kami dengan itu. Kami harus mengucapkan selamat karena mereka memang pantas untuk memenangi laga ini,” imbuh eks pelatih Timnas Spanyol tersebut.