Kekosongan Kursi Sekjen PSSI: Siapa Saja yang Sudah Dilobi?

22 April 2020 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Belum ada titik terang siapa yang akan menggantikan Ratu Tisha Destria menduduki kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Sejauh ini, Komite Eksekutif (Exco) PSSI baru menunjuk Yunus Nusi—anggota Exco—sebagai Plt Sekjen.
ADVERTISEMENT
Beberapa nama sudah dirumorkan sebagai kandidat. Terbaru, sosok yang beredar sebagai calon Sekjen lumayan mencengangkan.
Ada nama Eddy Sofyan yang digadang-gadang menempati kursi panas Sekjen. Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) itu memang sudah ‘nempel’ ke Mochamad Iriawan—Ketua Umum (Ketum) PSSI—selama masih kampanye.
Eddy juga merupakan orang lama di sepak bola. Ia menggeluti sepak bola akar rumput sejak 1980-an. Hanya saja, masalahnya kini ialah soal status Eddy. Ia merupakan narapidana yang divonis 10 tahun penjara pada 2008 lalu.
Eddy terbukti bersalah dalam proyek pengadaan 60 unit bus Patas AC Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) yang dibiayai PT Jamsostek senilai Rp33,2 miliar. Ia terbukti melanggar Pasal 2 Ayat 1 jo Pasal 18 Ayat 1 Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang yang mengerti hukum, rasanya kurang pas bila Iriawan benar-benar merekrut Eddy untuk menjadi Sekjen.
Selain Eddy, sosok lain yang tak kalah sarat pengalaman di sepak bola ialah Rahim Soekasah.
Menurut penuturan Benny Tomasoa—tim sukses Rahim saat kampanye calon Ketum PSSI—sudah ada lobi dari Waketum PSSI, Cucu Sumantri, kepada Chairman Brisbane Roar (klub A-League) itu untuk menggantikan Tisha.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di acara pembukaan Liga 2 2020, di Stadion Batakan, Balikpapan. Foto: Dok. PSSI
Namun, ketika kumparanBOLA menghubungi Rahim, ia masih menyimpan rapat-rapat kabar tersebut.
“Sekjen mesti benar-benar profesional. Dia sanggup menjalankan roda organisasi PSSI. Sekjen juga harus go international. Pandai bergaul ke luar Indonesia supaya bisa membawa pemimpin PSSI menduduki jabatan di konfederasi, minimal Exco AFC,” tutur Rahim.
Secara tersirat, Rahim hendak menunjukkan pengalaman internasionalnya dan kepantasan menduduki kursi Sekjen.
Caketum PSSI, Rahim Soekasah, di Kongres PSSI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Terlepas dari dua orang lama sepak bola Indonesia itu, ada sosok baru yang masuk bursa. Sumber kumparanBOLA yang tak ingin disebut namanya menuturkan bahwa Iriawan bakal membawa ‘orang dalam’.
ADVERTISEMENT
Meski tak membeberkan namanya, sosok yang dimaksud kabarnya berasal dari lingkaran TNI.
“Dari ‘Angkatan’ (TNI). Pangkat kolonel,” ujarnya singkat.
Rumor yang beredar semakin menarik. Bila benar kalangan TNI yang menjabat Sekjen PSSI, kian terlihat bagaimana Iriawan melanggengkan kursinya setelah merekrut Maaike Ira Puspita yang merupakan adik iparnya sebagai Wasekjen.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
---
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.