Kekurangan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong di Mata Legenda

9 Oktober 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia berfoto sebelum bermain melawan Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia berfoto sebelum bermain melawan Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Legenda Timnas Indonesia, Charis Yulianto, menilai pasukan Shin Tae-yong masih punya kelemahan. Charis menyebut lini depan dan chemistry antarpemain Timnas Indonesia masih perlu ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
Charis yang pernah membela Timnas Indonesia sebanyak 36 kali menilai tim pelatih pasti sudah melakukan banyak evaluasi. Namun, posisi lini depan masih menjadi masalah yang belum dipecahkan oleh Shin Tae-yong.
“Mungkin nanti di lini depan perlu ditambah, belum punya striker yang mumpuni. Keinginan Shin Tae-yong beda-beda, karakter pemain yang dibutuhkan Shin Tae-yong lebih tahu,” ucap Charis kepada kumparan, Selasa (8/10).
“Secara garis besar, semua posisi bagus, tinggal chemistry saja karena tidak mudah menyatukan pemain, apalagi pemain naturalisasi, pemain lokal seperti Rizky Ridho butuh waktu dan persiapan gak panjang, cuma seminggu, dua minggu. Enggak semudah yang orang pikirkan, pemain bagus-bagus tapi kan perlu waktu juga,” tambahnya.
Shin Tae-yong saat latihan Timnas Indonesia jelang laga kualifikasi grup C babak ketiga Piala Dunia 2026 melawan Australia di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejauh ini, Timnas Indonesia baru membuat satu gol di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Satu-satunya gol tercipta saat Indonesia tahan Arab Saudi 1-1.
ADVERTISEMENT
Sekarang, Indonesia sudah kumpulkan dua poin dari dua pertandingan. Maarten Paes dan kolega tahan imbang Arab Saudi dan Australia.