Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Kelemahan Timnas U-20 di Piala Asia: Sulit Antisipasi Umpan Silang
20 Februari 2025 11:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Timnas U-20 Indonesia tersingkir di babak grup Piala Asia. Dari tiga pertandingan, enam gol yang bersarang ke gawang ‘Garuda Muda’.
ADVERTISEMENT
Salah satu kelemahan yang terlihat dari pasukan Indra Sjafri adalah cara mengantisipasi umpan-umpan silang. Itu yang terlihat dari lima gol yang tercipta.
Melawan Iran misalnya, dua gol tercipta dari skema sepak pojok. Hesam Nafari dan Mobin Deghan berhasil bebas dan menanduk bola ke gawang.
Pada momen itu, koordinasi bek Timnas U-20 sangatlah buruk. Tak ada pemain yang berupaya melompat untuk ganggu pemain Iran dalam menyundul bola.
Sementara, gol dari Esmaeil Gholizadeh tercipta dari buruknya penempatan posisi pemain Timnas U-20. Iqbal Dwijangge yang sudah melompat gagal halau bola.
Lalu, Gholizadeh berdiri sangat bebas di antara Iqbal dan Kadek Arel. Sehingga, pemain Iran itu bisa melepaskan sepakan voli ke gawang Timnas U-20.
ADVERTISEMENT
Kejadian serupa terjadi saat melawan Uzbekistan. O’rinboyev yang datang dari belakang melepaskan sundulan. Lagi-lagi, tak ada pemain Timnas U-20 yang berupaya mengganggunya. Dari semua catatan di atas, dapat dikatakan bahwa antisipasi umpan silang pemain Timnas U-20 kurang apik.