Kelompok Suporter MU Belum Percaya Penuh pada Sir Jim Ratcliffe: Tetap Skeptis

Demo suporter Manchester United di Old Trafford, Manchester, Inggris . Foto: Carl Recine/Reuters

Sir Jim Ratcliffe telah membeli 25 persen saham Manchester United (MU) yang diumumkan melalui situs resmi 'Setan Merah' pada Senin (25/12) dini hari WIB. Akan tetapi, orang terkaya kedua di Inggris itu tak serta merta mendapat kepercayaan dari suporter.

Kelompok Manchester United Supporters Trust (MUST) buka suara usai Ratcliffe resmi mengakuisisi 25 saham MU. Mereka antusias melihat potensi investasi baru dan arah baru yang sangat dibutuhkan 'Setan Merah'. Namun, mereka belum bisa yakin sepenuhnya kepada Ratcliffe.

“Perasaan fan sangat campur aduk. Kami menyambut baik investasi dari Sir Jim Ratcliffe dan perusahaan INEOS miliknya, namun banyak yang berharap kepemilikan sahamnya lebih besar dari rumor awal sebesar 25 persen," kata mereka dalam keterangan resmi, dikutip dari Goal International.

"Kami memperhatikan pernyataan bahwa ia dan timnya akan mengendalikan kegiatan olahraga, namun masih bingung bagaimana sebuah organisasi dapat menempatkan bisnis intinya di tangan pemegang saham minoritas, dan bagaimana hal tersebut dapat diterapkan dalam praktiknya," lanjut MUST.

Jim Ratcliffe. Foto: Phil Noble/REUTERS

Pria 71 tahun itu telah memberikan tambahan dana sebesar 300 juta dolar AS (sekitar Rp 4,6 triliun) untuk investasi di Old Trafford dan akan bertanggung jawab serta mengambil alih pengelolaan operasional MU. MUST kini ingin melihat apakah manajemen klub menjadi lebih baik usai Sir Jim Ratcliffe datang.

"Sebagai Supporters Trust, kami berharap dapat berdiskusi dengan manajemen Klub dan tim INEOS dalam waktu dekat untuk memahami rencana mereka, dan menyampaikan kepada mereka pertanyaan-pertanyaan yang banyak diajukan para penggemar saat ini," ujar MUST.

“Hari ini mungkin, mungkin saja, menjadi sebuah langkah maju bagi Manchester United setelah beberapa tahun yang sangat sulit. Namun dengan Keluarga Glazer yang masih memimpin, orang-orang harus memahami bahwa fan MU akan tetap skeptis dan menunggu buktinya,” tandas mereka.