Kemampuan Bahasa Inggris Egy Maulana Vikri Meningkat Pesat, Dipuji Netizen

Egy di Stadion Energa, Gdansk. Foto: Cornelius Bintang/kumparan

Egy Maulana Vikri tampaknya benar-benar memaksimalkan waktunya selama memperkuat Lechia Gdansk. Tak melulu soal sepak bola, pemain asal Asam Kumbang, Sumatera Utara ini juga memetik banyak pelajaran lainnya, termasuk kemampuan komunikasi.

Hal itu terlihat nyata saat Egy mewakili Timnas Indonesia dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Vietnam, Minggu (6/6). Pemain 20 tahun itu hadir bersama pelatih Shin Tae-yong.

Egy kemudian mendapatkan sejumlah pertanyaan dari para jurnalis yang hadir. Meski Timnas Indonesia memiliki penerjemah, Egy memilih melahap sejumlah pertanyaan itu menggunakan Bahasa Inggris.

Dalam video yang diunggah PSSI, kemampuan Bahasa Inggris yang dimiliki Egy tampak begitu bagus. Rangkaian kalimat yang keluar dari mulutnya tampak lancar dengan gramatikal yang benar.

Tak hanya itu, dari raut wajahnya, Egy juga tampak santai menjawab pertanyaan tersebut. Tak ada raut keraguan, bahkan seperti berbicara menggunakan Bahasa Indonesia.

Hal itu pula yang menjadi perhatian netizen. Mereka tampak mengapresiasi kemampuan komunikasi Egy, bahkan tak sedikit yang terkejut ketika mendengar lancarnya Bahasa Inggris Egy.

Dalam unggahan video konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Vietnam yang diunggah PSSI di Facebook-nya, sejumlah komentar mengaitkan kemampuan komunikasi Egy merupakan salah satu keuntungan bagi pemain yang berlaga di luar negeri, khususnya Eropa.

Lantas, bagaimana bisa menilai kemampuan Bahasa Inggris Egy saat ini meningkat pesat?

Pada Maret 2018, kumparan berkesempatan mendampingi Egy menuju Gdansk untuk secara resmi diperkenalkan kepada publik.

Dalam konferensi pers ketika itu, Egy tampak menjawab pertanyaan jurnalis menggunakan Bahasa Indonesia. Jawaban Egy kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris melalui agennya, Dusan Bogdanovic.

Seusai konferensi pers, Egy mengaku sejatinya mengerti dan bisa Bahasa Inggris, tetapi ia tak percaya diri menggunakannya saat itu. Apalagi, itu adalah konferensi pers perdananya untuk Lechia Gdansk. Ia ingin menghindari salah pemahaman.

Ya, persoalan kepercayaan diri juga diyakini menjadi pelajaran berharga yang diambil Egy selama memperkuat Lechia Gdansk. Jika dahulu ia segan menggunakan Bahasa Inggris dalam acara resmi, kini Egy malah tampak nyaman dan penuh percaya diri.

Pentingnya berkomunikasi dalam sepak bola juga pernah ditekankan Indra Sjafri. Ketika ikut mengantar Egy ke Gdansk, pria yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI menilai kemampuan bahasa akan menunjang adaptasi Egy selama di Lechia Gdansk.

"Egy tidak hanya didukung talenta teknis, tetapi kemampuan Bahasa Inggris juga bisa, dan mampu beradaptasi terhadap lingkungan," ucap Indra Sjafri ketika itu.

Di level Timnas Indonesia, nama Bambang Pamungkas sebelumnya menjadi representasi ideal sebagai pesepak bola nasional dengan kemampuan komunikasi mumpuni.

Dan, kini, Bepe tampaknya sudah memiliki penerus dalam diri Egy Maulana Vikri.