Kemenangan Atas Semen Padang Lengkapi Pesta Juara Bali United

Ekspresi pemain Bali United selepas mencetak gol. Foto: Dok. LIB

Begini.. Bali United sudah dipastikan menjadi juara bahkan sebelum laga kontra Semen Padang, Senin (2/12/2019) sore WIB berakhir. Itu terjadi karena Borneo FC, pesaing terdekat mereka, cuma bermain imbang 2-2 dengan PSM Makassar.

Walau demikian, Bali United tetap bermain untuk meraih kemenangan pada laga ini. Begitu peluit panjang tanda pertandingan usai berbunyi, hal tersebut benar-benar mereka peroleh lewat keunggulan 2-0 yang semuanya dicetak Ilja Spasojevic (51' dan 85').

Kemenangan ini membuat perolehan poin Bali United menjadi 63 dan masih menyisakan empat laga lagi. Sementara itu, Semen Padang tak beranjak di urutan terbuncit dengan raihan 28 angka.

***

Semen Padang tampil tanpa kiper Teja Paku Alam pada laga ini. Sebagai gantinya, Rendy Oscaria yang kemudian dimainkan. Ia turun bersama sejumlah pemain lain macam Dedi Gusmawan, Dedi Hartono, Vanderley Fransisco, hingga Flavio Beck Junior.

Sementara itu, Bali United tampil dengan kekuatan penuh. Lewat skema 4-3-3, nama-nama macam Willian Pacheco, Ricky Fajrin, Paulo Sergio, Stefano Lilipaly, Fadil Sausu, Brwa Nouri, hingga Ilja Spasojevic bermain sejak menit awal.

Susunan tersebut, walau demikian, tak lantas membuat Bali United di atas angin. Sejak awal mereka bermain dengan tempo yang begitu pelan. Mereka juga lebih banyak memainkan bola di area permainan sendiri.

Di sisi lain, tim tuan rumah tampak berbeda. Tim Kabau Sirah menerapkan pressing ketat yang kerap membuat Bali United kehilangan bola. Sayangnya, mereka amat kesulitan tiap kali memasuki sepertiga akhir lapangan.

Hal demikian berlangsung hingga laga menyentuh menit ke-20. Alhasil, laga terasa hambar. Barulah setelahnya, situasi sedikit berubah. Ini terjadi lantaran tim tuan rumah mengubah pendekatan bermain mereka.

Kali ini, Semen Padang lebih banyak melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Dengan cara itulah sejumlah peluang berbahaya mampu didapatkan, salah satunya yang didapat Flavio Beck.

Para pemain Bali United merayakan gol. Foto: Dok. Media Bali United

Dari jarak yang cukup jauh, Flavio melepaskan sepakan keras dengan kaki kanan. Sayangnya, Wawan Hendrawan masih mampu melakukan halauan. Saat itu menit ke-23 dan skor belum berubah.

Sepakan-sepakan jarak jauh terus dilakukan Semen Padang setelah peluang tersebut. Tapi hasilnya masih saja nihil. Dari sini, mereka pun kembali melakukan perubahan pendekatan bermain.

Hal tersebut ialah bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik. Walau begitu, hasilnya tak kunjung berbuah positif. Babak pertama lantas diakhiri dengan kedudukan 0-0.

Memasuki babak kedua, Bali United tampak lebih menekan. Gol pun mampu meraka dapat ketika laga baru memasuki menit ke-51. Crossing Lilipaly dari sisi kiri diteruskan Yabes Roni menuju Spaso.

Lantaran sudah di depan gawang, nama terakhir dengan cukup gampang memaksimalkannya menjadi gol lewat sebuah sundulan. Bali United unggul. Skor sementara 1-0.

Setelah unggul, tim 'Serdadu Tridatu' melakukan apa yang mereka lakukan di babak pertama. Mereka kembali bermain di kedalaman, menunggu Semen Padang menekan, dan hanya sesekali melancarkan serangan balik.

Hal tersebut direspons para pemain Semen Padang dengan coba menguasai laga sepenuhnya. Tak cuma itu. Sejumlah peluang berbahaya juga mampu mereka dapatkan, terutama ketika memasuki pengujung laga.

Di menit 75, misalnya, lewat sepakan kaki kiri Irsyad Maulana. Ada pula di menit ke-83 melalui sontekan Karl Max yang baru masuk di babak kedua.

Sayangnya, dua peluang tersebut tak mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh para pemain Semen Padang. Justru, Bali United yang sesekali saja melancarkan serangan bisa menambah keunggulan.

Spaso lagi-lagi yang menjadi aktornya. Pergerakan Paulo Sergio di sisi kanan diteruskan menjadi assist untuk gol yang dicetak penyerang bernomor punggung sembilan tersebut.

Itu menjadi gol terakhir pada laga ini. Dengan demikian, Bali United menutup laga dengan keunggulan 2-0.