Kemenpora Sudah Kirim Surat ke Cabor untuk Data Vaksin, kok, PSSI Enggak Ada?

Logo PSSI Foto: Alan Kusuma/kumparan

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengkonfirmasi bahwa ofisial cabang olahraga akan mendapatkan vaksin COVID-19. Hanya, mereka tak menggaransi waktu pemberian karena semua akan diatur oleh Kementerian Kesehatan.

Namun demikian, Kemenpora sudah mulai mendata para penerima vaksin. Sesmenpora Gatot S Dewa Broto bahkan sudah menyurati beberapa cabang olahraga (cabor) dan National Paralympic Committee (NPC).

Adapun, 17 cabang olahraga yang disurati adalah Angkat Besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), dan Karate (FORKI).

Selain itu, ada juga Panahan (PERPANI), Taekwondo (TI), Renang (PRSI), Bulu Tangkis (PBSI), Voli (PBVSI), Boling (PBI), Selancar Ombak (PSOI), Wushu (PBWI), Menembak (PERBAKIN), Dayung (PODSI) dan Judo (PJSI).

Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto saat wawancara eksklusif di kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menariknya, tak ada surat untuk PSSI untuk cabor sepak bola dari Kemenpora. Padahal, dalam waktu dekat ada sejumlah event yang akan dijalani oleh PSSI.

''Untuk cabor-cabor yang disurati itu kan cabor yang multievent yang akan ikut di kejuaraan internasional tahun ini,'' kata Gatot ketika dihubungi kumparan, Rabu (13/1).

''Semua atlet cabor akan dapat. Karena, seperti kata Pak Presiden, semua rakyat Indonesia akan divaksin. Kemudian kenapa PSSI tidak ada di list itu, itu hanya masalah waktu saja,'' dia menjelaskan.

Belum disuratinya PSSI memang sedikit menimbulkan tanda tanya. Sebab, dalam waktu dekat, ada 3 event yang akan dijalani oleh Timnas Indonesia pelbagai kelompok umur.

Maret 2021, dua Timnas kelompok umur yakni U-19 dan U-16 akan mentas di Piala Asia. Satu lainnya adalah Timnas Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

''Nantinya, seluruh cabang olahraga akan kami surati [kapan waktu vaksinasi]. Namun demikian, seperti saya sampaikan, hanya soal waktu saja,'' katanya.

Kemenpora Tak Tebang Pilih Pemberian Vaksin

Manajer Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (ketiga kiri) memberikan arahan pada pemain sebelum menggelar latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (7/8/2020). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Yang memantik perhatian tentu soal pemberian vaksin. Sebab, setiap cabor tak hanya dihuni oleh Warga Negara Indonesia saja.

Salah satu cabor yakni sepak bola, ada beberapa ofisial yang merupakan Warga Negara Asing. Salah satunya adalah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Untuk persoalan pemberian vaksin, Kemenpora menggaransi tak akan tebang pilih.

''Dalam surat yang kami berikan nanti kepada cabor-cabor pemberian vaksinnya ke seluruh ofisial cabor. Clear, ya,'' Gatot mengatakan.

---